Mayat Berseragam Pramuka Pemalang
BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Gadis Berseragam Pramuka di Pemalang Ditangkap
Pelaku pembunuhan gadis berseragam pramuka yang mayatnya ditemukan di rawa-rawa di Pemalang ditangkap.
Pelaku pembunuhan Rika Indriyeni, seorang gadis Pekalongan yang mayatnya ditemukan di Pemalang ditangkap
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Pelaku pembunuhan gadis berseragam pramuka yang mayatnya ditemukan di rawa-rawa di Pemalang ditangkap.
Diberitakan sebelumnya, wanita asal Kabupaten Pekalongan, Rika Indriyeni (21) ditemukan tewas di Pemalang pada 22 Agustus 2023 atau sebulan silam.
Saat ditemukan, Rika mengenakan seragam pramuka yang diduga dipakaikan oleh pelaku.
Baca juga: Polda Jateng Ungkap Temuan Terbaru Kasus Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang

Di lokasi penemuan mayat korban juga ditemukan batu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku pembunuhan merupakan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, Pemalang.
Pelaku ditangkap tim gabungan Resmob Polres Pemalang dan Jatanras Polda Jateng di rumahnya, Sabtu 23 September 2023.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita motor Honda Beat milik korban yang dibawa kabur.
TribunBanyumas.com masih mencari informasi detail terkait pelaku pembunuhan ini.
Baca juga: Derita Rika Indriyeni yang Mayatnya Ditemukan di Pemalang: Dihantam di Kepala dan Dibekap
Tak Ada Tanda Kekerasan Seksual
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti mengungkap, kondisi jenazah perempuan berseragam pramuka yang ditemukan tewas mengambang di area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Selasa (22/8/2023).
Kombes Pol Sumy menuturkan, kondisi jenazah tersebut tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual.
Namun, korban jelas alami kematian lantaran dibekap.
“Tidak ada (tanda-tanda) kekerasan seksual.
Meninggal dunia karena mati lemas dibekap,” bebernya selepas acara HUT ke-75 Polwan di Gedung Borobudur, kantor Polda Jateng, Senin (4/9/2023).
Korban pembunuhan tersebut bernama Rika Indriyeni (20) warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Jarak antara lokasi kejadian dengan rumah korban sekira 10 kilometer.
Korban saat ditemukan warga kondisinya terapung dan terdapat sejumlah luka.
Baca juga: Polda Jateng Terjunkan Tim IT Buru Pembunuh Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang: Korban Dibekap
Hastry melanjutkan, pemeriksaan autopsi didapati fakta korban juga mengalami pendarahaan di otak akibat kekerasan benda tumpul.
Kendati demikian, penyebab utama kematian lantaran mati lemas akibat dibekap.
“Terkait waktu kematian itu 3 sampai 4 hari setelah ditemukan.
Nah, Selasa malam autopsinya,” imbuhnya.
Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang Warga Pekalongan: Masih Misterius!
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Simamora menjelaskan, dalam penanganan kasus itu telah mem-backup Polres Pemalang baik melalui tim Resmob maupun Tim IT.
"Belum terungkap, mudah-mudahan (terungkap)," katanya.
Dalam kasus itu, ada beberapa barang korban yang hilang, di antaranya tas berisi kartu identitas, uang, telepon seluler (ponsel) dan motor Honda Beat nopol H-4266-AQB.
Korban dikabarkan hilang sejak sejak Minggu (20/8/2023).
Dua hari kemudian ditemukan tewas mengapung mengenakan seragam pramuka.
Baca juga: Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang Diduga Korban Pembunuhan, Begini Hasil Visum Dokter
Sadisnya, terdapat tiga batu dan sarung yang berada di lokasi.
Dugaan kuat jasad korban hendak ditenggelamkan.
Keluarga menyebut, korban selama ini tidak ada masalah.
Sebaliknya, korban dikenal sebagai sosok yang humoris, ceria dan ekstrovert. (*)
Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Rika yang Meninggal Berseragam Pramuka di Pemalang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.