Berita Pekalongan

Santri Ponpes MBS Assalam Kajen Pekalongan Dikeroyok 14 Temannya, Dibawa ke Kamar Jauh dari Kantor

Santri di Ponpes Muhammadiyah Boarding School Assalam Kajen Pekalongan dianiaya 14 temannya.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/INDRA DWI PURNOMO
Bagian depan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Boarding School Assalam Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023). Seorang santri di ponpes ini melaporkan ke polisi sebagai korban pengeroyokan 14 temannya. 

Ia menjelaskan, saat kejadian, sebenarnya hanya dua orang yang memukul korban.

Namun, beberapa santri lain bukannya melerai malah ikut memukuli.

Salah satu bahkan mematikan lampu kamar saat pengeroyokan. Pintu kamar juga ditutup.

"Jadi, tidak direncanakan oleh para pelaku untuk mengeroyok, tapi karena katanya pada kesal dengan korban, jadi pas ada yang mukuli mereka malah ikut," jelasnya.

Baca juga: Santri 7 Tahun Asal Jepara Tewas saat Ikuti Jelajah Alam di Sungai Kedung Paso Colo Kudus

Saat ini, korban pulang ke rumah. Sementara, para santri yang diduga terlibat pengeroyokan telah diberi sanksi oleh ponpes.

"Sanksinya dicukur gundul dan diminta membersihkan lingkungan ponpes," tambahnya.

Sekolah Akui Lengah

Mundzir (Kepala) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kajen Zaenudin membenarkan adanya kejadian tersebut.

Terkait hal ini, pihaknya sudah dua kali datang ke rumah korban.

"Kami sudah sampaikan permohonan maaf kepada orangtua korban karena bagaimanapun ini kelengahan kami," katanya.

Pihaknya juga telah memanggil santri pelaku bersama orangtua mereka.

"Anaknya pun sudah kami minta untuk minta maaf kepada orang tua korban dan kami buatkan surat pernyataan untuk tidak melakukan kesalahan itu lagi."

"Kalau melakukan kesalahan, tentu akan mendapatkan sanksi yang lebih berat, bisa dikeluarkan dari pesantren," imbuhnya.

Dilaporkan Polisi

Meski telah didamaikan, kasus ini juga tengah ditangani kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved