Liga 1
PREDIKSI PSIS Semarang vs Barito Putera: Tri Setiawan Kembali Diturunkan?
Pemain PSIS Semarang dan Barito Putera sama-sama tidak utuh setelah beberapa dipanggil Timnas Indonesia untuk Asian Games di China.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dibuat pusing dengan minimnya opsi pemain U-23 jelang laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 melawan Barito Putera.
Baca juga: Pelatih PSIS Soroti Karakter Permainan Barito Putera: Andalkan Duel Fisik
Seperti diketahui, musim ini setiap klub wajib memainkan satu pemain U-23 sebagai starter selama 45 menit.
Pemain U-23 ini, dibatasi maksimal kelahiran 1 Juli 2003, sehingga ada beberapa pemain yang sebetulnya masih berusia di bawah 23 tahun seperti Alfeandra Dewangga, Haykal Alhafiz, Bayu Fiqri, dan Giovanni Numberi tidak terhitung sebab tanggal kelahirannya sebelum 1 Juli 2003.
Di kubu PSIS, pemain yang masuk kategori kelahiran setelah 1 Juli 2003 ada empat pemain di antaranya Adi Satryo, Tri Setiawan, Husein, Muhammad Akrom dan Azyah Madilesa.
Adi Satryo meski telah bebas dari masa sanksi Komdis PSSI, namun saat ini harus memperkuat Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games Hangzhou.
Kemudian nama lain yakni Husein merupakan penjaga gawang keempat PSIS.
Kemungkinan tim pelatih masih akan mempercayakan posisi penjaga gawang untuk dua kiper lain yang sudah lebih berpengalaman yakni Rizki Darmawan dan Syaiful Syamsuddin dalam partai terdekat nanti.
Kemudian, Muhammad Akrom pemain berposisi striker sayap ini dipastikan absen karena masih mengalami cedera.
Praktis, Gilbert Agius hanya punya dua opsi pemain yakni dua gelandang U-23, Tri Setiawan atau Azyah Madilesa (Nunung).
Sebelumnya, PSIS punya pemain yang sebenarnya masuk dalam regulasi pemain U-23 yakni Ridho Syuhada dan Brandon Scheunemann.
Baca juga: Siapa Saja Pemain PSIS Semarang Selain Tri Setiawan yang Bisa Isi Slot U-23?
Namun kedua pemain tersebut telah dipinjamkan ke klub Liga 2.
Pada laga sebelumnya, PSIS memainkan Tri Setiawan dalam laga kontra Persis Solo.
Gilbert mengaku, sudah tidak ada opsi lain sehingga Tri harus dimainkan ketika menghadapi Laskar Sambernyawa.
"Pertama, kita memang tidak punya banyak opsi.
Hanya ada Tri dan Nunung.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.