PSIS Semarang

Tipe Permainan Lawan selalu Berbeda, Pelatih PSIS Semarang Fokus Matangkan Build Up Tim

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyebut hampir seluruh lawan di Liga 1 memiliki tipe permainan berbeda.

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius pimpin latihan timnya di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (19/9/2023) pagi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyebut hampir seluruh lawan di Liga 1 memiliki tipe permainan berbeda.

Itu sebabnya, skuad Mahesa Jenar harus fokus dalam setiap laga yang dijalani.

Hal itu diungkapkan pelatih asal Malta tersebut saat memimpin latihan di Lapangan Wisesa Mranggen, Demak, Selasa (19/9/2023).

Saat ini, PSIS bersiap menghadapi laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 melawan Barito Putera.

Laga PSIS vs Barito Putera akan berlangsung Jumat (22/9/2023) mendatang.

Baca juga: Kata Pelatih PSIS Semarang Usai Kalah 2-0 dari Persis Solo dan Melorot ke Peringkat 6 Klasemen

Menyoroti karakter permainan Barito Putera, Gilbert menyebut, tim asal Banjarmasin tersebut lebih suka mengandalkan duel-duel fisik.

"Barito termasuk lawan yang sulit. Mereka kuat, serta mengandalkan kekuatan fisik."

"Tidak banyak build up tapi melakukan direct ball."

"Berbeda dengan tim lain. Pasti tidak mudah," kata Gilbert ditemui usai latihan.

Gilbert menyebut, menghadapi karakter permainan lawan itu, timnya juga harus mematangkan karakter permainan tim.

"Buat saya, semua tim di Indonesia bisa memberikan perlawanan berbeda. Jadi, kita harus 100 persen persiapannya. Dan menurut saya, harus siapkan tim sendiri," kata Gilbert.

"Mungkin, kita punya karakter berbeda, memulai serangan dari belakang. Kita akan terus coba mematangkan build up untuk bisa mencetak gol," katanya.

Baca juga: 3 Pemain dan 2 Pelatih PSIS Semarang Dipanggil Timnas Indonesia U-24, Ini Syarat Klub Lepas Mereka

Terkait lawan Barito Putera, ia menyebut, program latihan timnya sama seperti sebelumnya.

Hanya saja, ada beberapa evaluasi dari permainan di pekan sebelumnya, melawan Persis Solo.

Dalam laga tersebut, meski kalah 2-0, PSIS sebetulnya punya sejumlah peluang emas yang terbuang sia-sia.

"Kita siapkan tim sama seperti biasanya. Kita menyiapkan tim sebaik mungkin, kita mencoba semua skema yang kita punya."

"Mungkin, dalam laga terakhir, kita punya 3 sampai 4 peluang, dari Ucil, Fortes, dan Gali," katanya.

"Seandainya ada yang berbuah gol maka saya yakin, hasilnya akan berbeda. Jadi, saya kira, kita butuh untuk meningkatkan lagi kemampuan kita," ujarnya. (*)

Baca juga: Modifikasi Motor Tak Dilarang, Begini Aturannya Menurut Kasat Lantas Polres Tegal

Baca juga: Ratusan Ikan Keramba Milik Nelayan di Karimunjawa Jepara Mati, Diduga Tercemar Limbah Tambak Udang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved