Berita Jateng

Bekas Kantor KSP Multidana di Semarang Terbakar, Bangunan Tiga Lantai

Bangunan rumah dan toko bekas kantor Koperasi Simpan Pinjam  (KSP) Multidana terbakar di Jalan Thamrin No B8, Semarang Tengah

Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
Ist
Ruko tiga lantai terbakar, Jalan Thamrin No B8, Semarang Tengah Kota Semarang, Selasa (12/9/2023) pagi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Bangunan rumah dan toko bekas kantor Koperasi Simpan Pinjam  (KSP) Multidana terbakar di Jalan Thamrin No B8, Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (12/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB. 

Jilatan si jago merah menghanguskan bangunan tiga lantai tersebut.

Beruntung, api tidak sampai merembet ke dua bangunan di samping kanan-kirinya.

"Kami menerima laporan dari warga yang sedang melintas pukul 07.15 WIB. Saat tiba di lokasi, api sudah membesar," kata Komandan Tim 2 Damkar, Kusdiyanto. 

Bangunan yang terbakar merupakan bekas kantor Koperasi Simpan Pinjam Multidana. 

Koperasi tersebut dikabarkan sudah pailit. 

Baca juga: 3 Pemain dan 2 Pelatih PSIS Semarang Dipanggil Timnas Indonesia U-24, Ini Syarat Klub Lepas Mereka

Bahkan, kepala KSP sempat dilaporkan ke Polda Jateng akibat kasus perbankan.

Informasi di lapangan, ruko tersebut sudah kosong sekira tujuh tahun. 

Kusdiyanto melanjutkan, laporan  kebakaran  terhitung terlambat sehingga ketika tiba di lokasi kobaran api cukup besar.

"Bangunan beserta isinya hangus semua,” ucapnya.

Kendati kobaran api besar, api tidak sampai merambat hingga membakar bangunan yang berada di sebelah ruko yang terbakar.

“Bangunan samping ada apotek sama laundry. Untungnya kalau ruko penjalaran apinya sulit karena ada pembatas tembok," imbuhnya.

Baca juga: Separuh Lebih Wilayah Jawa Tengah Dilanda Kekeringan Ekstrem, Berikut Daftarnya

Ia menuturkan, tak ada korban jiwa dari kejadian ini. 

Namun kerugian materi belum dapat ditaksir.

Begitupun penyebab kebakaran juga belum diketahui.

“Penyebab kebakaran nanti menunggu pemeriksaan oleh kepolisian,” jelasnya.

Ia menambahkan, Ada lima truk yang diterjunkan ke lokasi.

Selama proses pemadaman tak menemukan adanya kendala. 

Sebab, ada suplai air dari kantor Pertamina yang berada di depan bangunan yang terbakar.

Ditambah bantuan mobil air dari PDAM.

“Pemadaman berjalan lancar,” terangnya.

Baca juga: Thailand dan Malaysia Harus Lakoni Laga Hidup Mati demi Tiket Final Piala Asia U-23, Duel Besok

Pekerja di dekat ruko, Lina mengatakan, sejak bekerja di dekat lokasi ruko sudah kosong dua tahun lalu. 

"Persisnya kosong sejak kapan kurang tahu," tandasnya. 

Selepas melakukan pemadaman, petugas Damkar kembali ke lokasi pada pukul 09.15. 

Sebab, masih ditemukan sumber api baru di tempat usaha laundry yang berada di selatan bangunan yang terbakar. 

(iwn)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved