Berita Jateng
Belajar dari Kasus Gunung Sumbing, Polda Jateng Minta Pendaki Tak Buang Puntung Rokok Sembarangan
Polda Jateng meminta para pendaki gunung tidak menyalakan api dan membuang puntung rokok secara sembarangan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jateng meminta para pendaki gunung tidak menyalakan api dan membuang puntung rokok secara sembarangan.
Kondisi ini belajar dari kasus kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing, beberapa waktu lalu.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto meminta warga dan para pendaki untuk tidak menyalakan api dan membuang puntung rokok secara sembarangan.
Meskipun demikian Polda Jateng tidak menyebut secara gamblang bahwa penyebab kebakaran hutan di Gunung Sumbing bersumber dari ulah para pendaki.
Baca juga: Kondisi Terkini Kabakaran Gunung Sumbing, 240 Hektar Lahan Hangus

"Salah satu penyebab kebakaran adalah faktor manusia.
Mari tingkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan karena faktor manusia," tegasnya, Minggu 4 September 2023.
Dirinya menuturkan, Jawa Tengah mempunyai sejumlah gunung yang menjadi favorit para pendaki gunung antara lain Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Ungaran
"Untuk itu bagi mereka yang melakukan pendakian di Jateng agar berhati-hati," ungkapnya
Menurutnya, fenomena El Nino yang memicu kenaikan suhu udara dan kekeringan ekstrim membawa dampak signifikan termasuk bagi masyarakat Jateng.
Baca juga: Kesaksian Pendaki Gunung Sumbing Malam-malam Rasakan Keanehan, Ada Hawa Panas
Kekeringan ekstrim berpotensi memicu kebakaran lahan dan hutan serta kekurangan air kebutuhan warga.
"Kebakaran hutan serta kebakaran di pemukiman warga dan jalan tol saat ini amat kita waspadai.
Untuk itu warga masyarakat di Jawa Tengah agar berhati-hati," kata Kabidhumas.
Situasi Terkini Kebakaran Sumbing
Terkait perkembangan situasi di lereng Gunung Sumbing, Kabidhumas mengatakan, titik-titik api sudah tidak terpantau lagi.
Hal itu didasarkan dari laporan polres setempat dan hasil pantauan satelit.
"Pantauan satelit melalui aplikasi lancang kuning, titik-titik api sudah tidak terlihat lagi.
Meski begitu pendakian di Gunung Sumbing saat ini masih ditutup," terangnya.
Untuk itu, lanjutnya, personel Polri yang diperbantukan ke Polres Wonosobo saat ini telah ditarik ke kesatuan masing-masing.
Baca juga: Masih Ada Puluhan Pendaki saat Hutan Gunung Sumbing Terbakar, BPBD Bicara Nasib Mereka Saat Ini
"Namun demikian, Polri masih siaga.
Satuan-satuan polres di sekitar Gunung Sumbing terus melakukan patroli.
Termasuk berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memantau perkembangan situasi," imbuhnya. (*)
Baca juga: Inilah Titik Lokasi Api Kebakaran Gunung Sumbing: Jauh dari Pemukiman Penduduk
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.