Prabowo Umumkan Nama Koalisi Indonesia Maju setelah 3 Parpol Gabung, Cak Imin Pertanyakan Nasib KKIR

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan poros koalisi baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah bergabungnya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Prabowo menamakan koalisi tersebut sebagai Koalisi Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Prabowo saat dirinya memberikan sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

"Kami sepakat, koalisi kami, kami beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo.

Baca juga: Peluang Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo Berkurang setelah Golkar dan PAN Gabung Koalisi Gerindra-PKB?

Prabowo menyatakan, nama tersebut ditetapkan atas hasil rembukan dengan para ketua umum keempat partai politik (parpol) tersebut.

Mereka adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Keputusan itu juga didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Pemikiran-pemikiran beliau (Jokowi) benar dan berhasil sampai sekarang. Untuk itu lah, saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau dan bersama tim kami," kata dia.

"Bersama tim kami tadi, kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk, walaupun sebentar, iya Pak Zul, Pak Airlangga, Gus (Imin) sama profesor (Yusril)," ujar Prabowo.

Namun, perubahan nama koalisi ini membuat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mempertanyakan nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Gabungnya Golkar dan PAN di Koalisi KIR: Seperti Pak Jokowi di 2014

Sebelumnya, PKB dan Gerindra bersepakat membentuk KKIR untuk mengarungi Pilpres 2024 mendatang.

Kesepakatan ini terjadi sebelum PAN, Golkar, dan PBB mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto.

"Berarti, KKIR dibubarkan dong? Nah, saya gak tau, saya akan melapor ke partai (PKB) dulu," kata Cak Imin kepada awak media di acara yang sama.

Cak Imin mengatakan, dirinya akan melaporkan ke partai terkait perkembangan terbaru atas kerja sama dengan Gerindra.

Setelah itu, baru akan diputuskan perihal masa depan KKIR usai terbentuknya Koalisi Indonesia Maju.