PSIS Semarang

Gilbert Agius Kecewa, PSIS Total Kebobolan 10 Gol, 4 di antaranya lewat Penalti

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tampak kecewa melihat statistik kebobolan anak asuhnya. Total dari 10 laga, PSIS sudah kemasukan gol sebanyak 10.

ist/dok PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memberikan keterangan dalam konferensi pers jelang laga melawan Persija Jakarta, Rabu 15 Maret 2023. Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tampak kecewa melihat statistik kebobolan anak asuhnya. Total dari 10 laga, PSIS sudah kemasukan gol sebanyak 10. Dari total 10 gol kebobolan, empat di antaranya diciptakan dari titik penalti pemain lawan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tampak kecewa melihat statistik kebobolan anak asuhnya.

Total dari 10 laga, PSIS sudah kemasukan gol sebanyak 10.

Dari total 10 gol kebobolan, empat di antaranya diciptakan dari titik penalti pemain lawan.

Ya, PSIS Semarang dalam beberapa laga terakhir kerap harus menerima keputusan wasit memberikan hadiah penalti kepada lawan dalam laga BRI Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Shin Tae-yong Resmi Panggil 24 Nama untuk FIFA Matchday, Jadi Debut Pemain PSIS di Timnas Senior

Peluang penalti bagi lawan tersebut turut mempengaruhi hasil pertandingan Mahesa Jenar yang gagal mendapatkan poin penuh.

Terbaru, PSIS kembali kebobolan lewat titik putih dalam laga terakhir menghadapi Persik Kediri.

Hal ini membuat PSIS harus puas dengan hasil imbang dalam laga tersebut.

Sebelumnya, gol penalti diciptakan Persib Bandung ke gawang PSIS.

Tidak tanggung-tanggung dua gol Persib semuanya diciptakan melalui penalti.

Baca juga: Spill Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia di FIFA Matchday, dari Persib, Borneo, PSIS Semarang

Sementara, satu gol penalti lain saat melawan Dewa United.

Satu-satunya gol Dewa United diciptakan di titik 12 pas.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyebut, situasi ini cukup menyakitkan bagi timnya karena berdampak pada hasil akhir.

"Itu sulit saat kehilangan poin akibat penalti.

Baca juga: Bek PSIS Wahyu Hulk Gabung Timnas Senior untuk Lawan Turkmenistan

Kami mungkin akan mengevaluasi kewaspadaan pemain di kotak penalti terutama agar lebih berhati-hati.

Sisi baiknya kita memang jarang kebobolan dari open play, tapi kalau kebobolan lewat penalti ya sama saja tidak baik," kata Gilbert saat ditemui usai latihan tim di Lapangan Sidodadi Semarang, Selasa (29/8/2023).

Keputusan wasit menunjuk titik putih bagi lawan PSIS menurut Gilbert tidak sepenuhnya valid, sebab kata dia, ada beberapa penalti menurutnya tidak pantas diterima oleh timnya.

Seperti saat lawan Persik Kediri, Gilbert menilai bola yang menyentuh tangan Wahyu Prasetyo harusnya tidak diganjar penalti sebab tampak tidak aktif.

"Tapi memang kita tidak bisa berbuat banyak pada keputusan wasit untuk penalti.

Baca juga: Puji Penampilan 2 Pemainnya di Final Piala AFF U-23 2023, Bos PSIS Semarang: Kalian Makin Matang

Seperti di pertandingan terakhir, itu tidak murni penalti karena tangan pemain belakang saya tidak aktif.

Tapi bagaimana lagi, itu sudah diputuskan," katanya.

Terdekat, PSIS akan melakoni partai kandang kontra Bali United di pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024.

Gilbert menyebut terus menyiapkan timnya untuk menghadapi laga kali ini.

"Bali United punya pelatih berpengalaman (Stefano Cugurra), tentu akan jadi laga yang sulit bagi kami.

Tapi kami akan terus fokus menghadapi pertandingan ini," jelas Gilbert. (*)

Baca juga: Pelatih Persik Puji Satu Pemain PSIS yang Bikin Pertahanan Mahesa Jenar Solid

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved