Berita Jateng
Pusing Banjir Rob Terus, Warga Pesisir Demak akan Dibuatkan Rumah Apung
pihaknya telah menyiapkan sebanyak 10 rumah apung yang saat ini masih dalam tahap uji coba untuk mengatasi permasalahan banjir rob
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak rencanakan program pembuatan rumah apung untuk mengatasi permasalahan banjir rob di Kabupaten Demak.
Bupati Demak Eisti’anah mengatakan di tahun ini, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 10 rumah apung yang saat ini masih dalam tahap uji coba untuk mengatasi permasalahan banjir rob.
“Tahun 2023 ini kami bersama Dinperkim juga ada program kami sudah menganggarkan dan mencoba membuat rumah apung, nah kami uji coba dulu sekitar 10 rumah,” Kata Bupati Demak Eisti’anah, Minggu (26/8/2023).
Jika rumah apung dinilai berhasil kata Mba Eisti sapaan akrabnya, ini bisa menjadi satu diantara solusi kepada masyarakat terdampak rob.
Menurutnya, dengan rumah apung, masyarakat terdampak rob tidak perlu dilakukan relokasi.
Baca juga: 37 Pemuda Banjarnegara Ikuti Seleksi Pemain Persik Kediri, Buru Pemilik Bakat Alami dari Desa
“kalau nanti berhasil dari BNPB dan Kemensos siap membantu kedepannya kalau berjalan baik, sehingga kalau terdapat rumah apung mereka tidak perlu direlokasi, tetep berada disitu berdampingan dengan alam matapencahariannya juga dapet,” ucapnya.
Mengenai perencanaan pembuatan rumah apung lanjut kata dia, akan dibuat dengan bahan utama bambu yang dirancang bisa tetap mengapung jika air laut tinggi.
“itu nanti bukan dipaten pakai beton, namun nanti pakai bambu besar. Jika air naik akan naik, kalau air surut itu nanti ikut ke bawah,” jelasnya.
Baca juga: Kekeringan Melanda 62 Desa di Demak, Stok Air Bersih BPBD Menipis
Selain itu, Pemkab Demak juga telah melakukan program relokasi dibeberapa daerah satu diantara daerah Dombo, Desa Timbulsloko Kabupaten Demak dalam waktu dekat ini
“Kemarin di daerah Timbulsloko ada hampir berapa ratusan warga itu ada beberapa tahap di daerah Dombo (dilakukan relokasi),” ucapnya.
Tak hanya itu kata Bupati Demak, masyarakat yang direlokasi akan mendapatkan bantuan sebanyak Rp 50 juta perorangnya.
“Ada program lagi di daerah Purworejo dengan relokasi kami membantu support keuangan satu orangnya 50 juta, dengan adanya lahan kita membantu masyarakat tersebut,” tutupnya. (Ito)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.