PSIS Semarang

Warga Timor Leste Selalu Tunggu Aksi Gali Freitas Bareng PSIS Semarang, Rela Tekor Kuota Internet

Kiprah Gali Freitas di Liga 1 menarik perhatian masyarakat Timor Leste. Mereka rela meninggalkan siara televisi Australia demi menonton Freitas.

Editor: rika irawati
TribunBanyumas.com/Franciskus Ariel
Pemain PSIS Semarang Gali Freitas melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 pekan kesembilan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023). Gali Freitas menjadi idola masyarakat Timor Leste hingga mereka rela meninggalkan siaran televisi Australia demi melihat permainannya bersama PSSI di Liga 1 Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kiprah Gali Freitas di Liga Indonesia menarik perhatian masyarakat Timor Leste.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan, demi melihat aksi Freitas di turnamen sepak bola kasta tertinggi Indonesia itu, masyarakat Timor Leste rela meninggalkan siaran televisi Australia dan mengganti dengan siara dari Indonesia.

"Jadi, di Timor Leste itu, ada dua stasiun parabola yang kiblatnya ke Australia dan ke Indonesia."

"Tadinya, masyarakat di sana lebih ingin menonton acara televisi ke Australia yang isinya tidak ada tayangan Indonesia."

"Begitu Gali Freitas bermain di PSIS, masyarakat di sana berbondong-bondong mengubah sinyalnya ke Indonesia," kata Yoyok kepada BolaSport.com, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Gilbert Agius Puji Permainan Gali Freitas usai Laga Dewa United vs PSIS: Tampil Konsisten

Yoyok mengatakan, informasi itu didapatkan langsung dari kakak Gali Freitas.

Tidak hanya itu, sejak Freitas merumput di PSIS Semarang, penjualan pedagang pulsa di Timor Leste naik drastis.

Mereka rela mengeluarkan uang lebih untuk membeli kuota internet demi melihat aksi Gali Freitas bersama Mahesa Jenar.

Ucapan kakaknya Gali Freitas terbukti benar karena terlihat, ketika PSIS bermain dan live streaming di Vidio, banyak masyarakat Timor Leste yang menonton.

"Penjualan kuota internet di sana banyak sekali untuk menonton live streaming ketika PSIS bermain."

"Biasanya, kalau PSIS bermain, yang nonton itu hanya 1,5 juta orang. Tetapi, semenjak ada Gali Freitas, bisa mencapai 2,5 juta orang."

"Sebanyak 500 ribu orang Timor Leste pasti nonton Gali Freitas," ucap Yoyok.

Yoyok mengakui, PSIS Semarang kini menjadi idola baru bagi masyarakat Timor Leste.

Bahkan, kakaknya Gali Freitas ingin memesan 1000 jersey PSIS yang nantinya dijual di sana.

"PSIS ini sudah menjadi idola di Timor Leste."

"Kakaknya Gali Freitas mau pesan 1000 jersey PSIS untuk dijual di sana."

"Ini berarti, untuk kuota pemain Asia Tenggara, kami berhasil," ujar Yoyok.

Baca juga: BANGGANYA Keluarga Gali Freitas usai Wonderkid Timor Leste Gabung PSIS Semarang: BIsa Abroad!

Gali Freitas merupakan pemain berusia 19 tahun yagn didatangkan PSIS untuk mengisi kuota Asia Tenggara.

Wonderkid asal Timor Leste itu dikontrak sementara untuk satu tahun ke depan.

Awalnya, kedatangan Gali Freitas cukup diragukan karena berasal dari Timor Leste.

Namun, ternyata, Gali Freitas menjadi pemain Asia Tenggara yang paling moncer di Liga 1 2023/2024.

Gali Freitas tercatat sudah memainkan sembilan pertandingan dengan waktu 620 menit di PSIS.

Bahkan, Gali Freitas sudah mencetak empat gol untuk tim berjulukan Mahesa Jenar itu.

Kini, Gali Freitas menjadi andalan PSIS Semarang. Bahkan, PSIS Semarang berencana memperpanjang kontrak Freitas setelah sejumlah klub menunjukkan ketertarikannya menggaet Freitas. (*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul "Masyarakat Timor Leste Tinggalkan Parabola Australia demi Lihat Gali Freitas di Indonesia".

Baca juga: Jalan Terjal Indonesia Tembus Semifinal Piala AFF U-23, Menunggu Hasil Pertandingan Klub Lain

Baca juga: Pratama Arhan Bakal Pulang ke PSIS setelah Menikah? Begini Kata CEO PSIS Yoyok Sukawi

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved