PSIS Semarang

PSIS Kecolongan, Penjualan Tiket Sistem KTP Semarang dan Hafal Anthem PSIS Berhasil Dibobol Bobotoh

Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang, mengaku kecolongan dengan kehadiran bobotoh dalam laga PSIS vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu.

Editor: rika irawati
TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi. Yoyok mengaku pihaknya kecolongan atas hadirnya bobotoh dalam laga PSIS vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023). Padahal, menurutnya, panpel telah melakukan penjualan tiket secara ketat dan unik. 

"Mereka bisa bahasa Jawa dan Sunda, itu sulit banget (dideteksi)," ucap Yoyok.

Baca juga: Duh, Kerusuhan Suporter dalam Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung Sudah Dipantau FIFA

Yoyok pun mengakui bahwa Panpel PSIS merasa kecolongan dengan banyaknya suporter Persib yang datang.

Benar saja, ada sekitar 500 orang suporter Persib yang hadir dalam pertandingan melawan PSIS pada pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 itu.

"Suporter Persib yang datang itu menyulitkan kami."

"Susah juga kalau melawan tim yang suporternya fanatik."

"Saya lihat, mereka menyebar dimana-mana, ada yang di VIP dan ada di tribun umum."

"Kami merasa kecolongan," kata Yoyok.

Diketahui, kehadiran suporter Persib memicu gesekan dengan fans PSIS ketika pertandingan berlangsung.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, peristiwa itu membuat PSIS dibayangi sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Mahesa Jenar bisa mendapatkan denda ratusan juta akibat adanya sejumlah pelanggaran dalam pertandingan yang dimenangkan Persib dengan skor 1-2.

"Ya, namanya musibah, harus bagaimana lagi," ujar Yoyok. (*)


Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul "PSIS Udah Terapkan Cara Unik, Heran Suporter Persib Bisa Dapatkan Tiket".

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved