Belum Ada Setahun Diperbaiki, Atap Puskesmas Sidorekso Hampir Copot. Ini Catatan Komisi D DPRD Kudus

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) hasil pembangunan di UPT Puskesmas Sidorekso Kecamatan Kaliwungu, Senin (21/8/2023).

Sidak dilakukan setelah masuk aduan masyarakat terkait beberapa fasilitas di Puskesmas Sidorekso yang mulai rusak, di antaranya atap luar (kanopi).

Padahal, Puskesmas Sidorekso baru saja mendapatkan anggaran Rp1,7 miliar dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022 untuk pembenahan atap, plafon ruang, dan pengecatan.

Ketua Komisi D DPRD Kudus Ali Ihsan menyampaikan, dari hasil sidak didapi bahwa pembenahan atap bangunan, plafon ruang yang rusak, dan pengecatan gedung kurang maksimal.

Sehingga belum ada satu tahun, renovasi yang menelan anggaran Rp1,7 sudah rusak lagi.

"Contohnya, sudah kami cek, atap luar bagian depan dan samping ada yang rusak, pengecatan juga finishingnya kurang bagus. Padahal, anggarannya sudah cukup besar, seharusnya, bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil yang bagus," terangnya.

Baca juga: 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Pantura Kudus-Pati, Sopir Pikap Dilarikan ke Rumah Sakit

Ali menyebut, sidak ini bagian dari penerapan fungsi pengawasan DPRD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus.

Fasilitas layanan kesehatan, seperti puskesmas, di bawah naungan Dinas Kesehatan Kudus (DKK) sebagai salah satu mitra Komisi D.

Dia menyayangkan beberapa atap terlihat hampir copot dan tidak rapi, padahal usia pembangunan belum genap satu tahun.

Kata Ali, semua pembangunan fisik seharusnya dilaksanakan dengan memperhatikan spesifikasi standar bangunan.

Apalagi, menyasar fasilitas penunjang layanan publik, di mana harus mengedapankan kekuatan dan kualitas bangunan.

Atas temuan ini, Komisi D bakal mengecek pembangunan di beberapa fasilitas layanan kesehatan lain di wilayah Kabupaten Kudus. Mulai dari puskesmas, RSUD, hingga laboratorium kesehatan daerah.

"Kami akan monitoring terus untuk menjalankan fungsi DPRD dengan melakukan sidak-sidak pembangunan. Jangan sampai (temuan, Red) dari pekerjaan ini terulang lagi. Setiap pembangunan harus dijalankan sebaik mungkin, jangan disalahgunakan," tegasnya.

Ali Ihsan menambahkan, Komisi D juga bakal memantau ketat pelaksanaan pekerjaan pembangunan ruang IGD, ruang bersalin, dan pagar depan Puskesmas Sidorekso yang masih berlangsung, senilai Rp1 miliar tahun anggaran 2023.

Baca juga: Bonus bagi Atlet Kudus Peraih Medali di Porprov Jateng 2023 Masih Gelap, Pemkab: Sedang Dikaji

Pihaknya tidak ingin, kejadian serupa terulang. Hasil dari program pembangunan harus maksimal agar bisa dirasakan masyarakat.