Berita Wonosobo
Pelajar Banjarnegara Bikin Konten Bahaya Hadang Truk di Jalan, Akhirnya Digelandang ke Polres
Polres Wonosobo berhasil menangkap sejumlah pelajar yang terlibat dalam aksi berbahaya "ngeBM (Begal Mobil) truk
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO- Polres Wonosobo berhasil menangkap sejumlah pelajar yang terlibat dalam aksi berbahaya "ngeBM (Begal Mobil) truk" di daerah Selomerto pada Rabu (16/8).
Kasat Samapta, AKP Nuryawan Eko Ramdani menuturkan, pelajar-pelajar ini membuat konten berbahaya dengan menghentikan truk secara paksa di jalan raya.
Sehingga mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan diri sendiri serta pengendara lainnya.
"Para pelajar ini merupakan siswa salah satu sekolah di Banjarnegara, mereka menghadang truk kemudian membuat konten yang cukup membahayakan," ungkapnya.
Baca juga: 32 Tim Sepak Bola Siap Bertanding dalam MCM Dandim Cup Pra Liga Wonosobo 2023
Aksi membahayakan yang beberapa waktu sempat viral di media sosial tersebut telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan pihak berwenang.
"Oleh sebab itu, Sat Samapta bersama Polsek Selomerto melakukan penindakan terhadap para pelajar ini," lanjut Kasat Samapta.
Pihaknya kemudian melakukan penindakan terhadap para pelajar tersebut. Sejumlah hukuman fisik seperti push up, sit up dan jumping jack terpaksa harus dijalani para pelaku BM truk di Polsek Selomerto.
"Kami telah melakukan tindakan tegas namun terukur untuk menimbulkan kesadaran bahwa tindakan yang mereka lakukan bisa membahayakan diri sendiri, pengendara lain juga pengemudi truk," jelas AKP Ramdani.
Selain itu, anggota Polsek Selomerto juga melakukan pembinaan sebelum para pelajar tersebut dipulangkan.
"Kami menghimbau kepada para pelajar untuk tidak mengikuti tren berbahaya seperti BM truk ini, lebih baik isi waktu luang sepulang sekolah dengan kegiatan positif," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.