Berita Jateng

Biaya Hidup Kuliah di Unnes Semarang Tak Terjangkau Mahasiswa Miskin, Sewa Kos Setahun Puluhan Juta

Tak hanya maba, mahasiswa yang sudah melaksanakan perkuliahan pun mengaku ngos-ngosan harus mencari kos sesuai dengan kemampuan ekonominya.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Ilustrasi tempat kos 


Makelar kos atau perantara kos ini merupakan para pemilik akun Instagram yang mengambil gambar kondisi kos berikut fasilitas kos.


Para pemilik akun menawarkan harga lebih tinggi dari harga yang dipatoknya dengan iming-iming setelah kerja sama terjadi penyesuaian harga.


"Banyak warga sini yang tergiur penawaran makelar. Selain kos menjadi terisi penuh, harga pun naik drastis," tuturnya.


Ia mencontohkan kos yang dimiliki tetangga sekaligus kerabat yang dipromosikan oleh akun makelar kos.


Dari harga sewa Rp 5 juta per tahun, ditawarkan oleh makelar kos Rp 10 juta. Selisih harga tersebut menjadi keuntungan bagi makelar.


Sementara bila transaksi langsung dengan pemilik kos harga menjadi keuntungan pemilik kos karena harga pasar yang sudah terbentuk.


"Kos saya udah hampir 10 tahun nggak naik harga. Kos cowok sebulan Rp 350 ribu, tambah listrik Rp 50 ribu. Baru tahun kemarin naik Rp 100 ribu," ujarnya.


Kempong sendiri tak tertarik penawaran makelar kos karena menurutnya tidak semua mahasiswa merupakan orang kaya.


Menurutnya, mahasiswa ini sebagian besar juga berjuang di perantauan dan orang tua mereka pun banyak yang tidak cukup mampu.


Ia mengaku selama hidup di Unnes dan bersahabat dengan anak kos maupun mahasiswa, selain menjadi teman, juga menjalin persaudaraan.

Baca juga: Pendaftaran UTBK Unnes 2023: Jadwal, Persyaratan, dan Prosedur


"Alhamdulillah, anak kos yang sudah bertahun-tahun lulus, kalau main ke Semarang pasti ingat buat ke sini, sekadar ngopi," akunya.


Terkait riuhnya keluhan mahasiswa tentang keluhan biaya kos yang mahal, Kempong selaku pemilik kos meyakini masih banyak pemilik kos yang memiliki hati untuk membantu para pencari ilmu.


Ia berharap masalah terkait sewa rumah tinggal sementara di Sekaran bisa segera teratasi.


Sementara itu, Rektor Unnes, Prof. Dr. S. Martono, M.Si., menyatakan pihaknya menyediakan sejumlah asrama yang dapat diakses mahasiswa.


Unnes menyediakan 6 asrama, yakni Asrama Putri Kalisegoro, Asrama Putra Sekaran, Asrama PGSD Ngaliyan Putri, Asrama PGSD Ngaliyan Putra, Asrama Internasional, dan Asrama Putri Patemon.


"Silakan bagi mahasiswa untuk bisa mengakses informasi mengenai asrama di portal unnes.ac.id," tuturnya.


(arh)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved