Berita Jateng

Dieng Kembali Diselimuti Es, Warga Ungkap Tanda-tandanya

Embun upas atau bun upas kembali ada di kawasan Dieng pagi hari ini, Kamis (27/7/2023).

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Embun es menutupi rumput liar di sekitar Candi Arjuna Dieng, Senin (10/5/2021) pagi. 

TRIBUNBABYUMAS.COM, WONOSOBO- Embun upas atau bun upas kembali ada di kawasan Dieng pagi hari ini, Kamis (27/7/2023).


Menurut Hasbiantoro, warga Dieng Wetan, Kejajar, Wonosobo embun upas sudah beberapa kali ada di Dieng sejak bulan Juli ini.


"Bulan ini sudah beberapa kali ada. Biasanya ada bulan Juli-Agustus pada musim kemarau," ujarnya 


Pagi hari ini embun upas terlihat di daun-daun hingga tumpukan sampah dengan suhu hari ini minus 2-3 derajat celsius.


Hasbiantoro menjelaskan, ada tanda-tanda yang dapat dikenali saat embun upas akan turun pada besok paginya.

Baca juga: Membeku, Berikut Panduan Bagi Wisatawan yang Ingin ke Dieng Saat Musim Embun Es


Biasanya saat malam hari terasa dingin dan langit terlihat cerah dan berbintang.


"Kalau malam harinya langitnya cerah ada bintang dipastikan ada embun upas," imbuhnya.


Embun upas biasa turun sejak subuh sampai sekitar 07.00 pagi.


Embun upas tidak membahayakan bagi orang hanya saja dapat mengganggu pertanian.

Baca juga: Kronologi Lengkap OTT KPK Jerat Kabasarnas & Kolonel, Ada Serah Terima Uang di Parkiran Mabes TNI


"Ada faktor kerugian di pertanian kalau sudah beku di daun kentang akan gagal panen," ujarnya.


Suhu udara di Dieng saat mesin kemarau terkenal begitu dingin hingga bisa turun embun upas.


"Embun upas kaya salju berbentuk butiran. Tapi ada juga yang seperti es batu biasanya suhu hingga minus 8 derajat celsius," pungkasnya. (ima)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved