BREAKING NEWS: Gelandang PSIS Semarang Boubakary Diarra Dihukum Komdis, Tak Bisa Main vs Borneo FC

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sehari menjelang laga melawan Borneo FC, PSIS Semarang mendapat kabar buruk dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Hasil sidang Komdis PSSI pada Rabu (26/7/2023), gelandang Mahesa Jenar Boubakary Diarra diganjar sanksi larangan sekali bertanding pada pertandingan terdekat.

Hukuman tersebut dijatuhkan Komdis PSSI atas pelanggaran yang dilakuan Diarra saat laga PSIS menghadapi PSS Sleman, Jumat (21/7/2023) pekan lalu.

Dalam keterangan yang dirilis, Kamis (27/8/2023), pemain berpaspor Prancis tersebut dihukum atas tindakan pelanggaran berupa 'serious foul play' yang luput dari perhatian perangkat pertandingan.

Baca juga: Wawan dan Fredyan Diperkirakan Absen Memperkuat PSIS saat Laga vs Borneo FC, Ada Tugas di TNI

Selain dihukum dilarang bermain satu kali pertandingan terdekat, Diarra juga disanksi denda Rp10.000.000.

Tak hanya Diarra, Komdis PSSI juga menghukum bomber Mahesa Jenar, Carlos Fortes.

Pemain bernama lengkap Carlos Manuel Dos Santos Fortes ini mendapat sanksi Komdis tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan, sejak keputusan diterbitkan, dan berlaku pada pertandingan terdekat.

Fortes juga diharuskan membayar denda Rp10.000.000.

Dengan demikian, Fortes dipastikan absen melawan Borneo FC dan Madura United.

Belum ada pernyataan resmi dari PSIS Semarang terkait sanksi Komdis PSSI itu.

Baca juga: Kerasnya Pertandingan Pekan Ketiga Liga 1 2023/2024: Tiga Pemain Diganjar Hukuman Komdis PSSI

Adapun laga kontra Borneo FC akan berlangsung Jumat (28/7/2023) sore, pukul 15.00 WIB.

Dalam laga tersebut, selain Diarra dan Fortes, pemain lain yang dipastikan absen adalah Guilherme Victor yang mengalami cedera.

Nama lain yang berpotensi absen adalah Wawan Febrianto dan Fredyan Wahyu Sugiantoro yang kabarnya sedang mengikuti kegiatan TNI.

Hal ini karena keduanya merupakan pemain berstatus anggota TNI AD. (*)

Baca juga: Cerita Penambang Emas Ilegal di Ajibarang Banyumas, Pipa Blower Pemasok Oksigen Jadi Alat Komunikasi

Baca juga: 12 Produk Kosmetik dan Obat Tradisional Berbahaya Beredar di Pasaran, BPOM Rilis Daftarnya