Jokowi Akui Bertemu Surya Paloh setelah Reshuffle Kabinet, Singgung soal Pemilu 2024

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Seusai melakukan reshuffle kabinet pada Senin (17/7/2023), Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh.

Pertemuan keduanya dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, setelah Jokowi resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi Bakti Kominfo yang rugikan negara lebih dari Rp8 triliun.

Namun, pertemuan Jokowi dan Surya Paloh tak membahas reshuffle kabinet, melainkan berbagai topik, termasuk di antaranya soal Pilpres 2024.

Diketahui, Johnny G Plate merupakan kades Nasdem yang duduk di Kabinet Indonesia Maju jlid II.

Dengan dilantikanya Budi Arie Setiadi, maka jatah menteri Nasdem di Kabinet Indonesia Maju jilid II hanya menyisakan dua orang.

Presiden Jokowi mengakui, saat bertemu Surya Paloh, banyak hal yang dibicarakan.

Tak terkecuali soal politik dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Pertemuan dengan Pak Surya Paloh. Ya pertemuan biasa."

"Kita kan sering ketemu, sering ketemu ya berbicara wajar, masa mau tahu semuanya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan setelah meresmikan ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (20/7/2023).

"Ya ada berbicara masalah yang berkaitan dengan kepemerintahan, ada yang berbicara masalah yang berkaitan dengan politik, ada yang berkaitan dengan 2024."

"Tapi kan enggak bisa saya sebut satu per satu secara detail. Enak banget dong," kata dia.

Sebelumnya, kabar pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh dibagikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim.

Ia mengungkapkan, keduanya berbincang selama hampir satu jam hingga menjelang maghrib.

“Jam 17.20 WIB sampai maghrib, sejaman,” ujar Taslim dihubungi awak media.

Meski begitu, Taslim menampik bahwa pertemuan kedua figur itu membahas soal kocok ulang atau reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi, Senin pagi.