Berita Jateng

Antar Penumpang ke Semarang, Driver Asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Semak-semak Bandung

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Egi yang diketahui merupakan driver online melayani pesanan offline dari seseorang. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: khoirul muzaki
Agus Iswadi/Tribun Jateng
Suasana rumah duka di wilayah Dusun Nglarangan Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar usai prosesi pemakaman pada Minggu (16/7/2023) siang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Warga Dusun Nglarangan Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, Egi Yoga Perdani (28) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di semak-semak perkebunan di wilayah Bandung. 

Kabar duka tersebut diterima pihak keluarga dari Polsek Kebakkramat yang datang ke rumah duka untuk memastikan bahwa seorang laki-laki yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah Bandung tersebut merupakan Egi.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Egi yang diketahui merupakan driver online melayani pesanan offline dari seseorang. 

Saudara korban, Edi Kurniawan menyampaikan, semula anggota polsek datang ke rumah korban pada Sabtu (15/7/2023). Kedatangan anggota kepolisian tersebut untuk memastikan karena berdasarkan pemeriksaan sidik jari, identitas jenazah yang ditemukan di wilayah Bandung tersebut mengarah ke Egi. 

Baca juga: Penemu Fosil Gajah Purba di Karanganyar Dapat Kompensasi dari Pemerintah

Setelah dipastikan bahwa jenazah tersebut merupakan Egi, lanjutnya, perwakilan keluarga kemudian mendatangi rumah sakit di wilayah Bandung.

Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulance menuju ke rumah duka di Dusun Nglarangan Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

Dia menuturkan, setibanya ambulance tiba di rumah duka langsung dilanjutkan dengan prosesi pemakaman. Jenazah telah dimakamkan di Astonoloyo Eyang Umbul Dukuh Karang Kidul pada Minggu (16/7/2023) sekira pukul 10.00.

"Sebelumnya korban mendapatkan orderan offline dari seseorang di sekitar UNS Solo. Naik Avanza Veloz, berangkat Kamis (13/7/2023), tujuan Semarang. Satu orang penumpang, pakai topi, tidak pakai masker," katanya kepada Tribunjateng.com usai pemakaman pada Minggu (16/7/2023) siang. 

Diketahui korban masih berkomunikasi dengan adiknya selama perjalanan. Edi menerangkan, korban mengabarkan kepada adiknya bahwa sempat berhenti di SPBU wilayah Semarang untuk menginap sembari menunggu teman dari penumpang yang dibawa korban. 

"Ada beberapa orang teman dari penumpang, Korban juga mengirimkan foto dan video penumpang ke adiknya," terangnya. 

Baca juga: Banyak Lulusan SMA Kebelet Nikah, Pengadilan Agama Blora Terima 205 Permohonan Dispensasi Nikah

Dia menceritakan, adik korban sempat mengirim pesan kepada kakaknya tapi tidak dibalas pada Jumat (14/7/2023) siang.

Selang beberapa saat kemudian adik korban sudah tidak bisa lagi menghubungi nomor kakaknya tersebut. Edi menerangkan, handphone, uang dan mobil milik korban saat ini belum diketahui keberadaannya. 

Sebelum perjalanan mengantar seorang penumpang, terangnya, adik dan nenek memberikan sejumlah uang kepada korban untuk berjaga selama di perjalanan.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, ungkap Egi, ada luka bekas cekikan di leher korban. Pihak keluarga berharap kasus tersebut dapat segera terungkap.  

Egi Yoga Perdani merupakan anak pertama dari pasangan Eko Sudarno dengan Waginah. Korban memiliki dua adik yakni Aris dan Anjas. (Ais). 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved