Berita Jateng

Dilema Keberhasilan Program KB, SDN di Blora Ini Hanya Dapat 1 Siswa saat PPDB Online

Sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Blora jawa tengah kekurangan siswa dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 ini.

Editor: khoirul muzaki
Mustakim/Tribun Jateng
Tampak situasi yang ada di SDN 1 Gondang, Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Blora jawa tengah kekurangan siswa dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 ini.

Bahkan hingga batas penutupan penerimaan siswa baru yang dibuka secara online, sekolah tersebut hanya mendapatkan satu orang siswa.


Keterbatasan tenaga operator TK setempat mengakibatkan SDN 1 Gondang, Kecamatan Ngawen hanya mendapat 1 siswa saat PPDB Online.


Hal ini disampaikan Kepala SDN 1 Gondang, Ngawen, Lasminto Susarwo saat ditemui di Sekolahan tersebut, Kamis (13/7/2023). 


Pihaknya terpaksa jemput bola secara langsung atau offline ke calon siswa lainnya.

Baca juga: Kakek di Blora Renggut Kehormatan Bocah hingga Hamil


Lasminto Susarwo mengatakan, perolehan PPDB tahun ini ada kendala sedikit yang disebabkan di server online dan juga di pihak TK. 


Menurutnya, tenaga operator di TK itu terbatas. 


‘’Itu juga dipengaruhi program KB di desa yang berhasil. Sehingga kemarin waktu pendaftaran online hanya ada satu siswa, sampai terakhir batas akhir pendaftaran online 25 juni lalu itu masih tetap satu saja,’’ ungkapnya kepada tribunmuria.com.


Dirinya menjelaskan, pihaknya sampai turun ke lapangan langsung untuk bisa menambah jumlah peserta PPDB atau calon siswa di sekolahnya itu. 

Baca juga: Kampung Pratama Arhan di Blora Banjir Bantuan, Mulai Sapi Kurban Jokowi hingga Bansos


Menurutnya, di wilayah tersebut memang masih cocok dengan metode offline atau langsung. 


‘’Untung saja ada aturan dapodik yang memperbolehkan melalui offline. Dengan metode itu kami mendapatkan lima siswa," terangnya.


"Kelima siswa tersebut berasal dari TK di desa kami dan juga satu di TK desa lainnya. Berarti ada 6 siswa yang mendaftar. 5 siswa dari offline dan 1 dari online,’’ pungkasnya. (Kim)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved