Berita Kebumen

4 Hari Hilang, Nelayan Kebumen Ditemukan Tewas di Lautan, Jasadnya Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad nelayan asal Kebumen yang tenggelam di lautan, setelah 4 hari melakukan pencarian.

Istimewa
Tim SAR sabungan mengevakuasi jasad Sodiran (34) nelayan asal Desa Srati, Kebumen yang hilang seusai perahu yang ditumpanginya terbalik terkena ombak besar, Kamis (13/7/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Setelah melakukan pencarian selama empat hari, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Sodiran (34), nelayan asal Desa Srati, Kebumen pada Kamis (13/7/2023) kemarin.

Sodiran sebelumnya diketahui terjatuh dari perahu katir yang ditumpanginya seusai perahu tersebut terbalik akibat terhantam ombak.

Komandan Opsar Pasir Amin Riyanto mengatakan korban ditemukan dalam kondisi mengambang di permukaan air dengan jarak 2 NM ke arah selatan.

Tim SAR sabungan mengevakuasi jasad Sodiran (34) nelayan asal Desa Srati, Kebumen yang hilang seusai perahu yang ditumpanginya terbalik terkena ombak besar, Kamis (13/7/2023).
Tim SAR sabungan mengevakuasi jasad Sodiran (34) nelayan asal Desa Srati, Kebumen yang hilang seusai perahu yang ditumpanginya terbalik terkena ombak besar, Kamis (13/7/2023). (Istimewa)

Selanjutnya korban dievakuasi petugas dan kemudian diantarkan ke rumah duka.

"Dilihat dari ciri-ciri, jasad yang ditemukan dipastikan adalah korban Sodiran."

"Kemudian korban langsung diserahkan ke pihak keluarga," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Sebelum mengevakuasi korban, diketahui tim SAR gabungan mendapat laporan dari nelayan yang melihat adanya jasad yang mengambang di tengah laut.

Mendapat informasi itu kemudian tim SAR gabungan bergegas menuju titik lokasi terlihatnya jenasah dan langsung mengevakuasinya.

Diberitakan sebelumnya, korban Sodiran nelayan asal Desa Srati, Kebumen bersama satu rekannya yakni Parwono pada Senin (10/7) pagi pergi melaut untuk mencari ikan dari TPI Pasir.

Namun nahasnya, saat perjalanan menuju tengah laut perahu yang ditumpanginya tiba-tiba terhantam ombak dan terbalik. 

Saat itu Parwono dapat diselamatkan oleh nelayan sekitar, namun korban Sodiran tenggelam sehingga dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (pnk)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved