Berita Jateng
Masih Macet, Perbaikan Jalan Pantura Semarang-Demak Akan Selesai Akhir Juli-Agustus
Perbaikan peninggian jalan Pantura Demak-Semarang tepatnya di KM 9 - 11 ditargetkan selesai pada akhir Juli 2023
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK- Perbaikan peninggian jalan Pantura Demak-Semarang tepatnya di KM 9 - 11 ditargetkan selesai pada akhir Juli 2023
Demikian yang disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Demak AKP Gargarin Friyandi saat ditemui di ruangnya, Rabu (12/7/2023).
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak dalam upaya mengurai kemacetan di jalan Pantura Demak-Semarang dilakukan kontraflow.
“Kalau memang arusnya padat kita lakukan kontra flow kurang lebih satu jam lalu kita normalkan kembali, untuk waktu kontraflow menyesuaiakn dilapangan karena anggota kita 24 jam di lokasi tersebut,” katanya.
Dia mengatakan bahwa peninggian jalan tersebut tersebut berada di titik KM. 9 - KM 11 Sayung Demak saat ini sudah pada tahap 75 persen.
Baca juga: Viral Aksi Pria Bugil Asik Berenang di Kolam Air Mancur Alun-alun Kajen Pekalongan
“Sebelumnya yang dari arah Semarang-Demak sudah selesai kemudian saat ini dilakukan perbaikan dari arah Demak- Semarang,” ucapnya.
Rekayasa lalu lintas kata Kasatlantas, dilakukan sebagai upaya untuk menangani rob turun ke jalan. Sehingga saat air rob mulai naik jalan tersebut diharapkan terkena lagi imbas rob tersebut.
“Saya rasa masyarakat sudah melihat bahwa jalur Pantura Demak-Semarang ini sering dilakukan perbaikan, karena kontur jalan yang terkana imbas dari rob,” terangnya.
Menurutnya bahwa terdapat jalan alternatif lain yang bisa dilalui oleh pengendara untuk menghindari kemacetan di jalan Pantura Demak-Semarang yang dilakukan perbaikan.
“Kalau dari Demak menuju wilayah barat dan sebaliknya, bisa lewat alternatif Jalan Onggorawe-Mranggen dan Buyaran, jadi lewatnya jalur selatan semua,” tuturnya.
Baca juga: Komdis PSSI Beri Sanksi atas 6 Pelanggaran di Liga 1: Kapten Rans Nusantara Dilarang Main dan Denda
AKP Garin meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselematan.
“Masyarakat Demak diharapkan bersabar dan bisa tertib lalu lintas dan lebih bisa sadar aturan lalu lintas karena yang bisa menjaga saat dijalan adalah diri sendiri,” pungkasnya.
Disisi lain Dinas Perhubungan (Dishub) mengatakan bahwa kemacetan di wilayah jalan Sayung tersebut merupakan kewenganan dari Satlantas.
“ kalau untuk kemacetan dijalan itu bukan ranahnya Dishub, melainkan Satlantas,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, BBPJN Jateng DIY melalui Satker PJN Wilayah III Prov Jateng (PPK 3.1 Prov Jateng) sedang melaksanakan rekonstruksi jalan di ruas jalan Demak - Semarang yang dimulai pada 11 Mei hingga Agustus 2023 di dua lokasi, yaitu pertama di Jembatan Sayung - simpangsusun Tol Sayung ( Km 9+800 s.d 11+150 kiri ( arah Demak) dan kanan (arah Semarang) dan nantinya setrlah selesai pelaksanaan di lokasi pertama, akan dilanjutkan ke lokasi kedua di SPBU Daleman - Onggorawe (Km (13+000 - 13+400 kiri(arah Demak)). (Ito)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.