Berita Jateng
Sumbang Sampah Besar, Perempuan Didorong Pakai Pembalut Kain
Stigma dan fakta bahwa perempuan ikut menyumbang produksi sampah lewat pembalut sekali pakai memang tak terbantahkan
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Untuk mengurangai sampah pembalut, Bupati Demak mendukung penuh kegiatan pemberdayaan perempuan bantu perempuan pakai pembalut kain, dilaksanakan di Aula Baznas Kabupaten Demak, Selasa (11/7/2023).
Menurutnya, kegiatan ini sebuah inovasi terutama bagi kaum perempuan untuk memenuhi satu diantara kebutuhan kewanitaan.
"Stigma dan fakta bahwa perempuan ikut menyumbang produksi sampah lewat pembalut sekali pakai memang tak terbantahkan," kata Bupati Demak kepada Tribunjateng, Selasa (11/7/2023).
Bagi mba Esti sapaan akrabnya, pembalut sekali pakai dari cellulose gel dan plastik menjadi bahan yang sulit terurai dan menjadi masalah serius hingga saat ini.
"Satu buah pembalut setara dengan empat kantong plastik sekali pakai dan sulit terurai juga mengandung banyak senyawa kimia yang berbahaya untuk tubuh kita seperti klorin, dioxin," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Napi yang Terpapar Radikalisme di Penjara, Keluar Jadi Teroris
Dengan kegiatan ini kata Bupati Demak, para perempuan bisa beralih dari pembalut sekali pakai ke reusable menstrual pad atau pembalut kain pakai ulang.
"Selain mengurangi produksi sampah, yang tak kalah penting adalah penggunaan pembalut kain dirasa lebih aman dan sehat serta ramah lingkungan," ucapnya.
Dari pelatihan ini lanjut kata dia, banyak manfaat positif yang diambil, yaitu perempuan tidak hanya sebagai konsumen atau pembeli produk pembalut kain saja, melainkan dapat memproduksi pembalut kain sendiri dan dijual.
"Dengan demikian akan tercipta skill/ ketrampilan, kreasi, inovasi dan peluang usaha atau wirausaha baru bagi para perempuan sekaligus mengkampanyekan pemakaian pembalut kain yang merupakan bagian dari program gerakan wanita sadar sehat," ungkapnya.
Tak hanya itu, Melalui kegiatan ini pula Bupati Demak berpesan kepada seluruh perempuan agar menjadi perempuan yang tangguh, sehat, produktif, mandiri, penuh kreasi, selalu optimis dan pandai memanfaatkan setiap peluang yang ada. (Ito)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.