PSIS Semarang

PSIS vs Persebaya, Gilbert Agius Ungkap Alasan Waspadai Ze Valente, Kompatriot Carlos Fortes

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius waspadai gelandang Persebaya Ze Valente kompatriot Carlos Fortes, saat laga PSIS vs Persebaya, karena alasan ini.

|
Tribunbanyumas.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Aksi bomber PSIS Semarang asal Portugal, Carlos Fortes dalam latihan tim di Lapangan Sidodadi Semarang, Selasa (11/7/2023). Carlos Fortes menjadi tumpuan lini depan PSIS untuk menjebol gawang Persebaya Surabaya ketika kedua tim bersua dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) mendatang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mulai menyiapkan diri menghadapi partai klasik kala menjamu Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) mendatang.

PSIS membidik kemenangan untuk mempertahankan tren selalu menang ketika menjamu tamunya di Stadion Jatidiri.

Di pekan pertama, PSIS mampu memenangkan pertandingan ketika menjamu Bhayangkara Presisi. Mahesa Jenar menang dramatis dengan kemenangan 3-1.

Baca juga: Kontra Persebaya, PSIS terancam tidak Diperkuat Wahyu Prast dan Lutfi Kamal

Baca juga: Aku Masuk Angin Pengakuan Taisei Marukawa saat PSIS Semarang Kalah dari Persita Tangerang

Baca juga: Pemain PSIS Taisei Marukawa Masuk Angin, Ternyata Begini Cara Orang Jepang Mengobatinya

Di pekan ketiga, PSIS kembali berstatus tusn rumah pada laga versus Persebaya.

"Kita lihat hari ini pemain bekerja sangat keras, kami mencoba untuk menjadikan akhir pekan nanti menjadi akhir pekan yang baik untuk mendapatkan kemenangan," beber headcoach PSIS, Gilbert Agius saat ditemui usai latihan di Lapangan Sidodadi Semarang, Selasa (11/7/2023).

Pantauan tribunbanyumas.com, Gilbert memberi porsi latihan finishing guna mempertajam kemampuan penyelesaian akhir anak asuhnya jelang menghadapi laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya.

PSIS mencoba melupakan hasil minor di laga pekan kedua saat bertandang ke markas Persita Tangerang di Indomilk Arena. Dalam laga ini, PSIS takluk 2-0.

Duel kontra Persebaya, Gilbert mengakui deretan pemain asing Persebaya cukup berbahaya.

Satu di antaranya adalah gelandang serang asal Portugal, Ze Valente.

"Persebaya sangat bagus. Mereka punya pemain yang secara individu mampu membuat perbedaan di lapangan."

"Jadi kami harus berkonsentrasi seratus persen selama sembilan puluh menit karena di laga terakhir kami kemasukan dua gol karena kehilangan konsentrasi saat servis dan kami harus fokus 90 menit," kata Gilbert.

Menurut dia tak hanya Ze Valente, ia menyebut ada empat hingga lima pemain di kubu Persebaya yang menjadi sorotan timnya.

"Tidak cuma satu yang berbahaya, pemain Persebaya mungkin punya empat sampai lima pemain yang sangat bagus."

"Kami harus memikirkan tim kami, bukan mewaspadai satu pemain tapi beberapa pemain terutama pemain yang akan bermain di lapangan utamanya pemain asing Persebaya yang saya lihat memang kualitasnya sangat baik," ungkap Gilbert.

Kondisi dua pemain utama meragukan

PSIS Semarang terancam tidak diperkuat dua pemain utamanya yakni Wahyu Prasetyo dan Lutfi Kamal saat menjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) mendatang.

Lutfi dan Wahyu Prast mengalami cedera saat PSIS melakoni laga away kontra Persita Tangerang di Indomilk Arena, 8 Juli lalu.

Pantauan tribunbanyumas.com dalam latihan tim di Lapangan Sidodadi, Selasa (11/7), Lutfi dan Wahyu Prast menepi di pinggir lapangan menjalani latihan terpisah.

"Kami punya dua pemain, Lutfi dan Wahyu Prast cedera saat lawan Persita," kata pelatih PSIS, Gilbert Agius saat ditemui usai latihan.

Pelatih asal Malta tersebut bahkan menyebut, di laga melawan Persita, PSIS sempat terganggu dengan tidak optimalnya performa Taisei Marukawa.

Winger lincah asal Jepang tersebut mengalami sakit namun dipaksakan bermain kurang lebih sekitar 55 menit.

"Taisei waktu lawan Persita sakit tapi hari ini dia sudah mulai latihan lagi," ungkap Gilbert.

Gilbert menambahkan, ia tak bisa memberikan garansi apakah Wahyu Prast dan Lutfi kamal bisa dimainkan melawan Persebaya.

"Kita coba untuk recover kondisinya, sambil menanti bagaimana nanti laporan dari tim medis," kata Gilbert.

Duel kontra Persebaya merupakan pertandingan sarat gengsi yang wajib dimenangkan PSIS.

Kemenangan dalam duel klasik ini akan membenahi peringkat PSIS di papan klasemen.

Tak sampai disitu, kemenangan atas Bajol Ijo bakal membuat PSIS memberikan kekalahan pertama bagi Persebaya yang dalam dua laga awal musim ini meraih satu kemenangan dan satu hasil draw. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved