Berita Jateng
Pakai QRIS, Wisata ke Luar Negeri Tak Repot Tukar Uang ke Money Changer
Bank Indonesia mendorong perluasan sistem pembayaran lintas negara dengan layanan QRIS Cross Border.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bank Indonesia mendorong perluasan sistem pembayaran lintas negara dengan layanan QRIS Cross Border.
QRIS antarnegara ini telah diterapkan di Thailand dan Malaysia, yang selanjutnya ditargetkan dapat terus berkembang di negara ASEAN.
Hal itu disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono. Layanan cross-border payment berbasis kode QR ini diharapkan mampu meningkatkan wisatawan domestik dan internasional, serta meningkatkan perekonomian UMKM dan sektor pendukung pariwisata.
"Salah satu tantangan kita adalah Indonesia tempatnya wisatawan Asing. Jadi kami (dorong perluasan) QRIS Cross Border. Di Thailand sudah jalan tahun lalu dan Malaysia tahun ini. Next 'kedepan' target kami (perluas) di Singapura," kata Doni di sela kegiatan Angkringan Digital di Taman Lumbini, Taman Wisata Candi Borobudur, Jumat-Sabtu (7-8/7/2023).
Doni lebih lanjut menyebutkan, dengan QRIS Cross Border sendiri wisatawan tersebut sudah bisa berbelanja tanpa melakukan penukaran mata uang asing terlebih dahulu.
Baca juga: Elektabilitasnya Tinggi di Beberapa Lembaga Survei, Prabowo Anggap Hal Ini Lebih Penting
Misal saja wisatawan asal Thailand, menurutnya, saat ini sudah bisa berbelanja menggunakan layanan ini di Borobudur dan Bali.
"Wisatawan Thailand sudah melakukan belanja di Borobudur ini dan Bali (menggunakan layanan QRIS Antarnegara). Sebaliknya, kita wisatawan Indonesia ke thailand juga bisa melakukan hal sama.
Next kita akan terus memperluas di sektor pariwisata ini supaya memudahkan," ujarnya.
Doni lantas menyebutkan, kedepan, harapannya jemaah umroh asal Indonesia juga bisa menggunakan layanan tersebut. Juga ke negara-negara lain agar masyarakat tidak repot lagi menukarkan mata uang asing.
"Kalau pergi ke luar negeri harus tukar uang ke money changer, tukar (mata uang) Dolar dan segala macam.
Nanti kalau sudah ada Qris Cross Border di seluruh dunia, bayangan nanti kalau kita umroh tidak usah pakai Riyal. Tinggal scan-scan saja bawa HP pakai QRIS," sebutnya.
Sementara itu, Doni menyebutkan, saat ini perkembangan QRIS Cross Border di Thailand dan Malaysia sendiri sudah baik. Hanya, kata dia, belum banyak merchant yang tergabung.
"Thailand dan Malaysia sudah familiar menggunakan itu. Hanya tantangannya Malaysia dan Thailand itu merchant-nya belum banyak, mungkin hitungannya masih juta atau ratusan.
Sistem pembayaran ini tujuannya supaya negara-negara sana merchant-nya bisa pakai QRIS, karena percuma kalau kita (pengguna di Indonesia) sudah 36 juta tapi di sana baru (misal) 300 ribu kan tidak bisa belanja ke semua tempat.
Ini sekarang tantangan cross border itu," ungkapnya.
Baca juga: Penipuan Modus Platform Marketplace Merajalela, Modal Like dan Subscribe Dapat Komisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.