JIS Diklaim Tak Sesuai Standar untuk Gelar Piala Dunia U17, Ahli Keamanan FIFA Singgung Solusinya

TRIBUNBANYUMAS.COM - Indonesia hanya punya waktu sektiar 4 bulan untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Jakarta International Stadium (JIS) merupakan satu di antara stadion yang disiapkan untuk venue pertandingan Piala Dunia U17.

Namun, belakangan JIS menjadi sorotan lantaran diklaim belum memenhui standar FIFA.

Baca juga: Drawing Piala Dunia U17, Tim Debutan Indonesia Masuk Pot 1 Bersama Tim Brasil dan 2 Mantan Juara

Baca juga: Jepang dan Uzbekistan Lengkapi Daftar 24 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Bakal Debut

Pemegang lisensi Safety and Security FIFA, Nugroho Setiawan, mengakui JIS masih punya sejumlah kekurangan.

Namun, ia juga menyatakan, semua kekurangan JIS bisa dicarikan solusi dan pemecahannya.

Seperti apa?

FIFA belum merilis tanggal resmi penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia. 

Namun, menurut PSSI, jadwal Piala Dunia U17 bakal berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. 

Indonesia cuma punya waktu empat bulan untuk mempersiapkan diri.

Namun, enam stadion yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U20 dipastikan dapat digunakan.

Keenam stadion itu adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), Si Jalak Harupat (Kab. Bandung), dan Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang). 

Akan tetapi, jika Piala Dunia U17 2023 berjalan sesuai jadwal yang disebutkan PSSI, turnamen itu bentrok dengan konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023. 

Jakarta International Stadium (JIS) pun disebut-sebut bisa menjadi alternatif selain Stadion Gelora Bung Karno. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat mengungkapkan aspek yang masih menjadi catatan perbaikan untuk JIS yaitu lahan parkir dan akses masuk. 

Ahli keamanan FIFA akui JIS punya kekurangan