Kontroversi Al Zaytun Panji Gumilang
Jadi Khatib di Semarang, Mahfud MD Bicara Nasib Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang: Tak Mengambang!
Mahfud MD menuturkan, pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut akan segera ditindak pemerintah.
Penulis: faisal affan | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD kembali berbicara terkait nasib Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat.
Mahfud MD menuturkan, pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut akan segera ditindak pemerintah.
Al-Zaytun akan dievaluasi dari sisi seluruh ajaran dan proses pendidikannya.
Hal ini disampaikan Mahfud MD usai menjadi khatib di Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis 29 Juni 2023.
Baca juga: Moeldoko Bantah Jadi Beking Al Zaytun : Yang Ngomong Suruh Sekolah!
"Pondok pesantrennya kami akan evaluasi secara administratif, tindakan administratif itu apa?
Melihat penyelenggaraannya, melihat kurikulumnya, melihat konten pengajarannya.
Sehingga, hak untuk belajar bagi para santri dan murid-muridnya terus berjalan," kata Mahfud MD kepada awak media termasuk TribunBanyumas.com.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga menegaskan segala bentuk pelanggaran hukum harus ditindak tegas, sesuai laporan dan informasi dari masyarakat.
"(Ponpes Al-Zaytun) katanya masih menerima pendaftaran.
Silakan buka pendaftaran, karena ponpes itu lembaga pendidikan yang harus kami bina," ucapnya.
Al-Zaytun, kata dia, merupakan salah satu pondok pesantren yang harus segera dibina.
Maka, Mahfud MD juga menegaskan ada aspek hukum pidana pada polemik Ponpes Al-Zaytun yang harus diselesaikan.
"Al-Zaytun itu ada aspek hukum pidana, tentu akan ditangani oleh Polri dan tidak akan diambangkan.
Tidak boleh ada satu perkara yang diambangkan.
Kalau iya, iya, kalau tidak, tidak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.