Ganjar Pranowo

Ada Keterlibatan Ganjar pada Kesuksesan Pengusaha Milenial di Jateng: UMKM dan Ekonomi Kreatif

Tercatat, sejak 2018 hingga 2023 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah telah memberikan pembinaan kepada 183.101 UMKM.

ist
Pemilik Argotelo Salatiga, Toni Anandya Wicaksono. Argotelo merupakan UMKM yang mengolahan singkong menjadi makanan ang memiliki daya jual tinggi dengan kemasan apik. Di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ratusan ribu pengusaha muda lahir melalui berbagai program yang mewadahi para entrepreneur muda di Jateng. 

Toni juga berkesempatan mendapat pembinaan di Balatkop UMKM Provinsi Jawa Tengah.

Mulai dari manajamen, pemasaran, inovasi produk hingga inovasi bisnis.

"Kami berterimakasih kepada Pemprov Jateng dan Pak Ganjar, karena banyak mendampingi.

Mulai diajari berinovasi bisnis, berinovasi produk, dan bermanajemen yang baik," paparnya.

Bermula dari 5 kg singkong itu, Toni kini mampu mengembangkan menjadi Argotelo Edukasi Wisata berkait dengan singkong di kampungnya.

"Inovasi bisnis itu mampu membuat kami membuka wisata edukasi. Jadi, kami punya paket wisata.

Kami juga jual merchandise kaos dan lainnya," imbuh dia.

Baca juga: Pemasaran Produk UMKM Bisa Lewat Lelang.go.id

Produk UMKM Argotelo Salatiga. Argotelo merupakan UMKM yang mengolah singkong menjadi makanan yang memiliki daya jual.
Produk UMKM Argotelo Salatiga. Argotelo merupakan UMKM yang mengolah singkong menjadi makanan yang memiliki daya jual. (ist)

Menurutnya, upaya Gubernur Ganjar bukan hanya untuk kesuksesan secara pribadi, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Akhirnya kami bisa berkarya dengan banyak orang dan menghidupkan ekonomi kreatif.

Dulu hanya punya sekitar 7 karyawan sekarang ada 35 karyawan. Dulu 5 kg sekarang produksi 1,5 ton per hari," tegasnya.

Pengusaha Milenial

Cerita serupa juga dialami Rifani Zuniyanto, perinstis usaha Coffe Batang.

Saat ini, usahanya berkembang sangat pesat.

Menurutnya, ada keterlibatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selalu memberikan ruang kreatif dan inovatif bagu kalangan milenial.

"Awalnya ada Lapak Ganjar dan kemudian ikut Balatkop Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved