Berita Jateng
Teknologi Judi Semakin Canggih, Lembaga Dakwah Muhammadiyah Peringatkan Hal Ini
Para pejudi Semarang memilih beralih ke judi online daripada judi konvensional.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Para pejudi Semarang memilih beralih ke judi online daripada judi konvensional.
Peralihan tersebut dilakukan selepas polisi gencar melakukan razia besar-besaran imbas kasus Ferdi Sambo.
Di antara pejudi tersebut yakni Yanuar (bukan nama sebenarnya), mengaku beralih judi online slot lantaran lebih mudah.
"Tinggal daftar akun, isi uang di Dana lalu main," ucapnya, Sabtu (17/6/2023).
Ia menyebut, motif bermain judi baik online maupun konvensional sama-sama sekedar hobi penghilang stres.
Baca juga: Cinta Segitiga Gajah di Semarang Zoo, Sella Pilih Dikawin Bona Atau Guntur?
Akun yang biasa diaksesnya berupa Ciatoto, bandar66, dan lainnya.
"Paling seminggu dua kali masang bisa Rp100 ribu sampai Rp200 ribu," bebernya.
Pengakuannya, bermain judi tidak sampai berlebihan. Semisal kalah tidak sampai terpancing.
"Misal menang ya sudah berhenti dulu. Saldo tarik, baru Minggu depan baru main lagi," ucapnya.
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PW muhammadiyah Jawa Tengah, AM Jumai yang konsen soal perjudian di kota Semarang memandang praktik judi memang bergeser dari konvensional beralih ke online.
Baca juga: Hari Pertama PPDB Jateng di SMA Negeri 1 Semarang, Server Sempat Down
Meskipun masih ditemukan lapak-lapak judi konvensional, tetapi para bandar banyak yang memanfaatkan teknologi sehingga beralih ke online.
"Sekarang sistem judi pakai teknologi, polisi pahamlah, dan polisi sebenarnya mampu untuk mendeteksi para bandar ini," ujarnya.
Menurutnya, langkah-langkah polisi dalam memberantas judi harus komperhensif bukan parsial atau musiman saja.
Sebab, judi sudah menjadi keluhan masyarakat dan tokoh agama.
"Bila polisi serius ya dilakukan secara merata tidak hanya loketnya saja tetapi juga menyasar para bandar," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.