Berita Banyumas

Dituduh Lindungi Pejabat Pelaku Kekerasan Seksual, Unsoed Beri Tanggapan

Kasus itu sudah diselidiki oleh satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) dan harusnya sudah di tangan rektor.

Trbun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi pelecehan seksual. 

Presiden BEM Unsoed, Bagus Hadikusuma mengatakan, dalam hal ini pihak rektorat harus sadar akan kasus ini.

Baca juga: Mulai 1 Juli 2023, Trans Banyumas Berlakukan Tarif Khusus bagi Pelajar dan Lansia. Harus Daftar!

"Sadar rektorat harus sadar dan jangan ada pembiaran, biar jadi pengingat. 

Kasus itu sudah diselidiki oleh satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) dan harusnya sudah di tangan rektor.

Sehingga bukan lagi di satgas tapi keputusan ada di rektorat yang membiarkan. 

Pejabat tersebut malah dilantik. 

Rektorat mesti tahu bahwa pejabat itu ada masalah tapi dilantik dan sampai saat ini belum ada respon dan keputusan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (14/6/2023). 

Baca juga: Bek Asing PSIS Semarang Lucao Ogah Gabung Persib Bandung: Suka Suporter dan Atmosfernya

Dalam postingan itu BEM mengkritisi sosialisasi satgas PPKS yang seharusnya dilakukan di 12 fakultas yang ada di Unsoed belum sepenuhnya terlaksana hingga saat ini.

Kasus kekerasan seksual yang belum jelas penegakannya, hingga program sosialisasi yang belum diketahui keberlanjutannya tentu menjadi tanda tanya besar bagi Keluarga Besar Mahasiswa Unsoed (KBMU). 

Rektorat terus menunda penanganannya, sedangkan pelaku masih bebas berkeliaran.

BEM mengajak seluruh KBMU terus mengawal dan menegakan bersama penegakan kasus kekerasan seksual yang ada di kampus Unsoed. (jti) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved