Berita Cilacap

Pesisir Selatan Jawa Tengah Dihantui Potensi Banjir Rob Selama Dua Hari

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memberikan peringatan terkait adanya potensi banjir rob di pesisir selatan Jawa Tengah.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
tribunbanyumas.com/pingky
Seorang warga tengah mengambil sampah di tepi laut di Kawasan Pantai Tegalkamulyan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (9/9/2022) sore. Tampak gelombang laut yang cukup tinggi terjadi di kawasan pantai tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memberikan peringatan terkait adanya potensi banjir rob di pesisir selatan Jawa Tengah.

BMKG memperkirakan wilayah pesisir selatan Jawa Tengah akan dilanda banjir rob selama sepekan, yaitu sejak Rabu (7/6) hingga Kamis (8/6) mendatang.

Prakirawan BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap Sawardi melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, terjadinya banjir rob dikarenakan adanya fenomena Fase Bulan Purnama (Full Moon) pada tanggal 3 Juni 2023 yang  bersamaan dengan Perigee pada tanggal 6 Juni 2023.

Perigee sendiri merupakan jarak terdekat bulan ke bumi.

Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Berdasarkan pantaun data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk di pesisir selatan Jawa Tengah," kata Sawardi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (2/6).

Potensi banjir rob di pesisir selatan Jawa Tengah terjadi seperti di pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen dan pesisir selatan Purworejo.

Kondisi tersebut secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Sawardi.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. 

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu baik hari maupun jamnya di masing-masing wilayah," ungkapnya.

Dengan adanya peringatan potensi rob tersebut, maka BMKG Cilacap mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siaga  untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.

BMKG juga mengahimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (pnk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved