Ponidi, Korban Tersiram Kuah Bakso di Semarang Dioperasi Hari Ini: Biaya Ditanggung Rumah Sakit!

TRIBUNBANYUMAS.COM - Nasib malang dialami seorang penjual bakso Ponidi (56) yang tersiram kuah bakso jualannya karena tersenggol pengemudi ojol.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya RM Hadi Soebeno, depan kantor Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Selasa 23 Mei 2023 sekitar pukul 08.30 WIB.

Ponidi yang merupakan warga Boja, Kabupaten Kendal mengalami luka di bagian punggung akibat terkena siraman air panas kuah bakso.

Kemudian korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Charlie Hospital, Boja, Kendal.

Baca juga: Korban Tabrak Lari, Penjual Bakso di Semarang Jatuh Tersiram Kuah Panas

Dihimpun TribunBanyumas.com, pada hari ini Rabu 24 Mei 202 sudah diadakan tindakan operasi debridement oleh Dr Kusno yang merupakan dokter Spesialis Bedah.

Dr Kusno akan membersihkan jaringan luka bakar.

Ponidi juga dirawat oleh dokter gabungan dokter penyakit dalam, di antaranya Dr Yan Aji karena adanya penyakit penyertanya.

Menurut keterangan yang didapatkan TribunBanyumas.com, biaya rawat Ponidi digratiskan oleh pihak rumah sakit.

Kini operasi berjalan dengan lancar dan berharap Ponidi akan segera pulih atas luka di punggung akibat siraman panas kuah bakso.

Baca juga: Istri Hamil 7 Bulan, Imam Teman Tersangka Mutilasi Bos Galon Semarang Bingung tak Bisa Kerja

"Laporan diterima (dari) direkturku (Direktur RS Charlie Hospital), (Ponidi) dirawat digratiskan," kata Owner RS Charlie Hospital, Junianto dalam unggahan di akunnya.

Ia juga mengungkapkan driver ojol yang menyebabkan Ponidi jatuh dan tersiram kuah bakso dagangannya sudah bertemu dan meminta maaf.

Korban Tabrak Lari

Diberitakan TribunBanyumas.com sebelumnya, penabrak Ponidi sempat memilih kabur, namun driver ojol tersebut akhirnya mau bertanggung jawab atas insiden ini.

Pemotor ojol tersebut yakni Jamroji (58) warga Campurejo, Boja, Kendal.

"Kasus itu berakhir damai," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi.

Kecelakaan melibatkan tukang bakso yang mengendarai motor Jupiter Z dengan nopol H-2597-JU dengan ojol yang mengendarai Vario merah nopol H-5248-BCD.

Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan bermula saat tukang bakso melintas dari timur ke barat sedangkan ojol dari arah sebaliknya.

Pemotor ojol dari arah tersebut melawan arus kemudian secara tiba-tiba belok ke kiri ke jalur utama.

Akibatnya, penjual bakso kaget lalu mengerem secara mendadak sehingga terjatuh.

"Korban kena kuah bakso masih panas saat jatuh," jelas Yunaldi.

Kasus kecelakaan berakhir damai, dan ojol mau menganggung biaya pengobatan penjual bakso di rumah sakit. (*)

Baca juga: Saksi Kunci Kasus Mutilasi di Tembalang Semarang Ungkap Alasan Tak Lapor Polisi: Saya Takut Dibunuh