Berita Jateng

145 Calon Jamaah Haji di Jateng Terhambat Lunasi Biaya Haji Imbas BSI Eror

Sebanyak 145 calon jamaah haji di Jateng mengalami kendala pelunasan biaya haji.

TRIBUNBANYUMAS/AGUS SALIM
Seorang warga hendak melakukan konsultasi pendaftaran haji di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Kamis (12/1/2023). Untuk keberangkata calon jemaah haji tahun 2023, Kemenag Kota Semarang akan memprioritaskan 316 calon jemaah haji lansia yang keberangkatannya tertunda sejak 2020 akibat pandemi Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Sebanyak 145 calon jamaah haji di Jateng mengalami kendala pelunasan biaya haji.

Hal itu terjadi lantaran sistem perbankan BSI mengalami gangguan.

Berdasarkan hasil rapat dengan Kemenag pusat sore ini, Kemenag Jateng menyebut gangguan sistem perbankan BSI masih terjadi di beberapa wilayah di Jateng.

Mulai Jepara, Brebes, Demak dan beberapa wilayah lain di Jateng.

Plt Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jateng, Fitriyanto mengatakan jumlah calon jamaah haji yang telah melakukan pelunasan mencapai 29.868.

Jumlah tersebut merupakan gabungan antara jamaah haji reguler dan cadangan.

"Calon jamaah haji reguler sudah lunas 26.883, kalau ditambah cadangan sebanyak 2.985 jamaah totalnya jadi 29.868," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (15/5/2023).

Data yang ia terima hingga Jumat (12/5/2023), terdapat 145 calon jamaah haji belum melakukan pelunasan.

"Sampai jumat yang belum mendaftar kurang 145 dari kuota 30.013 yang disediakan di Jateng,"

"Kalau hari ini belum tahu, masih proses." paparnya.

Mengenai calon jamaah yang belum melakukan pelunasan, pihaknya berharap sistem perbankan BSI bisa segera diperbaiki.

"Jika masih seperti ini kita tentu berharap bisa diperpanjang lagi biar semua bisa ikut," imbuhnya.

Untuk persiapan keberangkatan haji, pihaknya telah menyiapkan asrama yang telah diperiksa oleh tenaga medis.

Rencananya jemaah di Jateng dikelompokkan menjadi 86 kloter. 

Kemudian digabungkan dengan embarkasi Solo dan Yogyakarta menjadi 95 kloter.

Adapun masing-masing kloter akan ditambah 5 petugas. 

"Mereka terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat,"

"Jamaah insyaallah masuk asrama pertama kali tanggal 23 Mei, terbangnya tanggal 24 Mei." ucapnya.
 

--

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved