Berita Wonosobo

Baznas Wonosobo Tasyarufkan Zakat kepada Petugas Kebersihan dan Buruh Gendong

Baznas Wonosobo mentasyarufkan zakat ke penerima (mustahil) di bulan Ramadan, Kamis (13/4/2023)

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Diskominfo Wonosobo
Kegiatan pentasyarufan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo, Kamis (13/04/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Sebanyak 304 mustahik menerima zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo. 

Zakat yang terkumpul berasal dari Aparatur Sipil Negara tersebut disalurkan kepada petugas kebersihan dan komunitas buruh gendong di Wonosobo.

Sebagian zakat ditasyarufkan untuk petugas kebersihan dan komunitas buruh gendong, Kamis (14/4/2023), di halaman Pendopo Bupati.

“Pentasyarufan zakat diperuntukan bagi 183 tenaga kebersihan jalan dan taman melalui koordinasi Dinas Lingkungan Hidup, dan 102 orang komunitas mbok gendong dan buruh panggul serta 19 tenaga kebersihan lainnya,” terang Ketua Baznas Wonosobo, Priyo Purwanto.

Pentasyarufan tahap ini masing-masing mustahik menerima paket sembako senilai 100 ribu rupiah, sehingga total pentasyarufan mencapai 300 juta rupiah.

“Selain bantuan konsumtif, Baznas juga memiliki program bantuan produktif, berupa dana usaha. Sebelum menerima dana, terlebih dahulu di survey sehingga penyalurannya benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Pihaknya menentukan jadwal 3 bulan sekali sebagaimana saat ini, kecuali kebutuhan darurat seperti bencana, maka akan langsung ditangani. 

“Tahun lalu dana zakat terkumpul 2,5 miliar dan tahun ini ditarget tembus 3,5 miliar. Alhamdulillah, setiap bulan  rata-rata terkumpul sekitar 200 juta rupiah,” ungkapnya. 

Tahun 2023 ini, Baznas mengutamakan  bantuan produktif seperti pelatihan, membantu permodalan dan pendampingan, serta bantuan pendidikan dan bantuan bencana darurat.

Sementara itu Kabag Kesra Setda Wonosobo, Muhammad Said meminta, membayar zakat bisa menjadi budaya bagi para ASN di Wonosobo.

“Saya berharap membayar zakat menjadi budaya di Wonosobo, dari potensi zakat ini bisa digunakan sesuai kebutuhan produktifitas masyarakat, seperti  penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan serta hal-hal yang menyangkut kesejahteraan umat,” ucapnya. 

Said meminta agar penerima baik bantuan konsumtif dan bantuan bagi pengusaha kecil produktif tepat sasaran, sehingga apa yang diharapkan pemerintah daerah untuk mengurangi angka kemiskinan bisa terealisasi.

“Saya mewakili Pemkab Wonosobo menyampaikan  penghargaan yang tinggi kepada Baznas Wonosobo atas kinerjanya, sehingga Zakat Infaq dan Shodaqoh dapat terus dikumpulkan, dikelola dan ditasyarufkan dengan baik. Saya juga berharap kepada ASN maupun masyarakat untuk tidak ragu berzakat infaq dan shodaqoh melalui Baznas Wonosobo,” pungkasnya. (ima) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved