Berita Cilacap
Pemkab Cilacap Salurkan 18 Ton Beras ke Warga, Anda Termasuk?
Pemkab Cilacap menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H membagikan bantuan beras kepada 19.308 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H membagikan bantuan beras kepada 19.308 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cilacap.
Bantuan itu merupakan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk masyarakat yang akan dibagikan dalam kurun waktu 3 bulan kedepan.
Bantuan yang berasal dari Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) diserahkan melalui Perum Bulog.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, M. Wijaya secara simbolis membagikan bantuan beras tersebut kepada warga Kelurahan Tambakreja dan Tegalreja di Kantor Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan, Selasa (11/4) kemarin.
Total sebanyak 18 ton beras dibagikan kepada 1.831 KPM di Kelurahan Tambakreja dan Tegalreja, Cilacap Selatan.
Disebutkan Wijaya, bahwasanya masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras setiap bulannya.
”Kedepan masing masing KPM menerima 10 kilogram (kg) tiap bulan untuk periode April, Mei, dan Juni,” kata Wijaya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (12/4).
Selain untuk membantu meringkankan beban masyarakat, bantuan beras disalurkan untuk tujuan menurunkan harga beras.
Kemudian juga untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan laju inflasi.
Walaupun saat ini disebutkan Wijaya bahwa laju inflasi di Kabupaten Cilacap masih tetap terkendali.
Dalam kesempatan itu, Wijaya mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri.
”Tidak perlu beli secara berlebihan tapi sesuai kebutuhan saja karena stok di pasar cukup. Alhamdulillah inflasi juga tetap terkendali karena secara month to month masih berada di kisaran 0,19 persen,” jelasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap menjelaskan, bantuan beras ini merupakan salah satu program bantalan sosial yang diberikan pemerintah sesuai arahan Pj Bupati Yunita.
Untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran by name by addrees pihaknya akan terus memantau pendistribusiannya.
Sedangkan untuk data KPM berdasarkan dari data Dinas Sosial Kabupaten Cilacap.
”Sesuai arahan Ibu Pj Bupati, kami targetkan penyalurannya selesai sebelum lebaran karena inflasi di Cilacap terus dipantau, yang salah satu indikatornya disebabkan karena komoditi beras,” kata Susilan.
Disebutkan Susilan bahwa kebutuhan total beras diperkirakan mencapai 5.859 ton untuk tiga kali penyaluran hingga Juni 2023. (pnk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.