Begini Kondisi Jalan Pantura Jateng Jelang Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Jamin Tak Ada Lubang

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Balal Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DIY Kementerian PUPR mengupayakan agar tidak ada lubang maupun kerusakan jalan di jalur pantura Jateng saat mudik Lebaran 2023.

Lubang atau kerusakan jalan di Pantura Jateng dapat mengganggu arus lalu lintas saat mudik.

Meskipun ada tol, jalur pantura Jateng disebut masih ramai dilewati pemudik, terutama pemudik menggunakan sepeda motor.

Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah menjadi fokus perhatian pemerintah di musim mudik Lebaran 2023.

Baca juga: Jadwal One Way Mudik Lebaran 2023: Arus Mudik dan Arus Balik, dari Cikampek-Gerbang Tol Kalikangkung

"Pantura menjadi prioritas utama kami.

Harus tidak ada lubang, kami juga memperhatikan beutifikasi, kebersihan, dan marka," kata Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta Kementerian PUPR, Wida Nurfaida saat konferensi pers persiapan jalur mudik Lebaran 2023 di Semarang, Kamis 6 April 2023.

Berdasarkan data BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta sejak 1 Januari hingga 3 April 2023, total ada lubang 30.108 titik.

Dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan penanganan 29.308 lubang.

Sisanya akan diselesaikan sebelum Lebaran.

Baca juga: Jadwal One Way Mudik Lebaran 2023: Arus Mudik dan Arus Balik, dari Cikampek-Gerbang Tol Kalikangkung

"Jumlah pengaduan di jalur Pantura Tahun 2023 sebanyak 211 aduan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Sebanyak 185 aduan telah diselesaikan dan 30 aduan dalam proses penanganan," imbuhnya.

Wida Nurfaida menambahkan, kondisi kemantapan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah - DI Yogyakarta dengan total panjang 1.769,103 km mencapai 94,31 persen atau sejumlah 1.668,383 km.

Sedangkan sisanya 100,72 km dalam kondisi tidak mantap. 

Di jalur lintas utara Jateng atau pantura, kondisi kemantapan jalan mencapai 89,05 persen.

Baca juga: Ada Diskon 20 Persen di Tol Jakarta Cikampek dan Transportasi Umum saat Arus Mudik, Catat Tanggalnya

Untuk perbaikan jalan di wilayah Batangan, Kabupaten Pati dari 5 kilometer yang ada di kontrak pihaknya sudah menyelesaikan 1,2 hingga nanti H-10 Lebaran dan sisanya akan diselesaikan sebelum Nataru 2023.

"Pantura masih banyak pekerjaan yang menjadi pekerjaan rumah dan harus diselesaikan awal 2024 tapi akan dikebut targetnya akhir 2023 semua sudah selesai," katanya.

Wida Nurfaida menambahkan, di musim mudik Lebaran ini pihaknnya bekerjasama dengan Dirlantas Polda Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (BPTD), dan Pemerintah Provinsi Jateng menjaga kenyamanan pemudik.

Semua kegiatan Peket Kontraktual dihentikan sementara dari H-15 sampai dengan H+15 Lebaran Tahun 2023.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan, total jumlah titik rawan banjir dan longsor ada 52.

Baca juga: Tol Solo-Yogyakarta Diaktifkan saat Arus Mudik 2023, Pemudik tak Perlu ke Kartasura

Sedangkan untuk lokasi rawan kecelakaan black spot ada 64.

Selama musim Lebaran ini pihakhya membuka posko jalur mudik 22 titik.

Selain itu, WhatsApp respon dari masyarakat juga terus dibuka.

Jika ada laporan terkait kerusakan jalan dari masyarakat pihanya akan berusaha menyelesaikan dalam tiga hari.

"Kami juga melakukan penertiban parkir liar pada ruas Jalan Lingkar Utara Brebes-Tegal dan Jalan Ring Road Utara Semarang," imbuhnya. (*)

Baca juga: Mudik 2023 Lewat Trans Jateng Lebih Nyaman: Ada 2 Rest Area Baru di Tol Pemalang-Batang, 16 SPKLU