Laga Kandang Terakhir di Liga 1 2022/2023 Kontra PSM Makassar, PSIS Semarang: Poin Penuh Harga Mati!

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kemenangan melawan PSS Sleman menjadi modal percaya diri PSIS Semarang menghadapi PSM Makassar di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (6/4/2023).

Bahkan, Mahesa Jenar bertekad menang menghadapi Pasukan Ramang dalam laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023.

Pertandingan ini juga menjadi laga terakhir PSIS sebagai tuan rumah.

Dalam laga melawan PSS Sleman di Jatidiri, Minggu (2/4/2023), PSIS Semarang berpesta gol.

Anak asuh Gilbert Agius itu mampu menciptakan lima gol dengan dua gol balasan.

Baca juga: Penebusan Dosa Vitinho di Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman

Tentu saja, kemenangan atas PSS tersebut cukup mengembalikan kepercayaan diri dan mental para pemain setelah dalam sembilan laga berturut-turut, tak sekalipun mereka meraih kemenangan.

Hanya saja, dalam laga kontra PSM besok, PSIS dipastikan tidak akan diperkuat gelandang jangkar, Lutfi Kamal, yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

PSIS juga masih memantau perkembangan kondisi bek tengah Wahyu Prasetyo yang dalam jelang pertandingan kontra PSS mengalami robekan pada pelipisnya.

Jelang menjamu PSM, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menilai, laga kontra PSM akan menjadi laga yang menarik meskipun PSM, saat ini, telah memastikan diri sebagai juara Liga 1 2022/2023.

"Kami mempersiapkan diri melawan tim yang juara musim ini, ini akan menjadi laga yang berat."

"Selamat juga kepada coach Bernardo Tavarez, di tahun pertama di Indonesia, bisa menjadi juara bersama PSM meski musim lalu, PSM tidak tampil bagus namun musim ini begitu tampil kuat, sebuah penghormatan bagi Tavarez," ungkap Gilbert dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Data dan Fakta Laga PSIS Semarang Melawan PSS Sleman: Penuh Pecah Telur!

Absennya Lutfi Kamal karena cedera diharapkan tak menurunkan performa tim demi target mengamankan poin penuh dalam laga kandang terakhir musim ini.

"Kemenangan atas PSS pada laga sebelumnya, memang menjadi kemenangan yang cukup penting. Itu tentu menambah kepercayaan diri pemain dan itu harus dijaga, khususnya performa di babak kedua."

"Tapi, besok, lawan berbeda jadi memang sedikit ada pola permainan berbeda lawan PSM," ungkap pelatih asal Malta tersebut.

Optimisme tinggi mengamankan poin penuh di depan publik sendiri didukung dengan performa trio asing di lini depan PSIS yang tampil garang pada laga terakhir.