Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Dua Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi, Polisi Buka Posko Pengaduan
Polisi kembali berhasil melacak identitas dua korban Dukun pengganda uang di Banjarnegara, yakni pasutri dari Lampung.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Polres Banjarnegara membuka posko pengaduan orang hilang terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Tersangka Tohari alias Mbah Slamet (45).
Hal ini dilakukan untuk melacak identitas korban dari Tohari (45) alias Mbah Slamet.
Sampai saat ini 11 korban pembunuhan oleh tersangka masih dalam proses identifikasi forensik. Total 12 jenazah yang ditemukan dan satu di antaranya sudah diketahui pasti identitasnya, yaitu Paryanto usia 53 tahun warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Adapun dua korban yang kemarin ditemukan, berdasarkan pengakuan tersangka kemudian tadi malam ada yang mengirimkan data yakni korban atas Nama ID dan istrinya WT warga Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Baca juga: Banyak Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Belum Teridentifikasi, Polisi Buka Posko Pengaduan
Selain itu untuk identifikasi agar memperoleh data ante mortem dari anggota keluarga yang melaporkan kehilangan.
Data asal daerah korban dihimpun dari keterangan tersangka, ini baru pengakuan sepihak dari tersangka karena tidak bisa menyerahkan mayat tanpa bukti antem mortem yang menguatkan.
Anggota keluarga bisa membawa dokumen lengkap untuk membantu pengumpulan data ante mortem, misalnya ijazah atau KTP dan membawa foto korban.
Kami mengimbau bagi Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa menghubungi 082326444401 atau datang langsung ke Polres Banjarnegara atau ke Polda Jawa Tengah. (*)
Baca juga: Pencarian Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Dilanjutkan Besok, Polisi: Sudah Ada 12 Mayat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/konpers-posko-pengaduan-polres-banjarnegara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.