PSIS Semarang
Yoyok Sukawi soal Kerusuhan Suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman: Semoga Tak Ada Sanksi
Kerusuhan antar-suporter terjadi ketika laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman berlangsung dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi merespons terkait kerusuhan suporter sepak bola di Semarang antara pendukung PSIS dan PSS Sleman.
Kerusuhan antar-suporter pecah pada laga PSIS Semarang melawan tim tamu PSS Sleman dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 2 April 2023.
Dalam laga tersebut, aksi saling lempar antar-suporter terjad ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir babak pertama jalannya pertandingan.
Keributan terjadi pada tribun utara atau tribun suporter PSIS, Semarang Extreme (Snex) dan timur utara tempat suporter tim tamu, BCS.
Baca juga: Berawal Adu Yel-yel, Kerusuhan Pecah Antara Suporter Bola PSIS Semarang vs PSS Sleman

Gesekan antar-suporter tersebut membuat pertandingan babak kedua ditunda selama beberapa menit untuk memastikan situasi kondusif.
Belum diketahui apa yang jadi penyebab awal mula kericuhan ini.
Pantauan TribunBanyumas.com dari sudut lapangan, kedua kelompok suporter ini sempat saling adu lempar hingga akhirnya terlibat kericuhan.
Pihak Panpel PSIS juga belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Keributan masih terjadi usai babak pertama berakhir.
Baca juga: Hasil Babak Pertama PSIS Semarang vs PSS Sleman: Hujan Gol, Skor Imbang 2-2
Dari kejadian ini sejumlah suporter mengalami luka.
Menanggapi kericuhan ini, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyayangkan kejadian ini.
Ia berharap tak ada sanksi atas kericuhan ini.
"Tentu sangat disayangkan dengan adanya insiden tadi.
Saya harap ini jadi bahan evaluasi.
Kedepan jangan ada lagi kejadian seperti ini," kata Yoyok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.