Berita Semarang

Korban Tabrakan Adik Kelas di Semarang Meninggal Dunia, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

Vito Raditya (18), korban kecelakaan sepeda motor di Kampung Kali, Kota Semarang, meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Senin (21/3/2023) malam.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK KELUARGA
Kolase foto Vito Raditya (17) dan lokasi kecelakaan yang diambil dari tangkap layar kamera pengawas (CCTV). Vito koma setelah ditabrak motor adi kelas di Jalan Brumbungan, Semarang Barat, Jawa Tengah, pada 8 Maret 2023 lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Vito Raditya (18), korban kecelakaan sepeda motor di Kampung Kali, Kota Semarang, meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Senin (21/3/2023) malam.

Vito meninggal setelah mengalami koma dan mengalami masa kritis selama dua pekan.

Pelajar SMA itu ditabrak adi kelas saat melintas di Kampung Kali Semarang, tepatnya di depan SMP 3, 8 Maret 2023 lalu.

Kabar meninggalnya Vito ini dibenarkan pengacara keluarga Vito, Feynita Susilo, Selasa (21/3/2023).

"Iya, betul, meninggal semalam, pukul 19.45 WIB," kata Feynita Susilo.

Baca juga: Ditabrak Adik Kelas, Remaja di Kota Semarang Koma. Sudah 12 Hari, Kondisi Terus Menurun

Sebelum meninggal dunia, pihak keluarga Vito terus berupaya menempuh jalur hukum.

Mereka berharap, pemotor yang menabrak Vito dapat diproses hukum.

"Upaya ini akan terus lanjut," kata Feynita.

Ia menyebut, kecelakaan itu terjadi ketika Vito yang saat itu berboncengan dengan temannya.

"Vito dan temannya ditabrak anak berusia 15 tahun yang juga mengendarai motor, berboncengan dengan temannya," paparnya.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setyawan mengatakan, pihaknya masih terus melanjutkan proses hukum kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sertifikat Digadaikan Pengembang, 6 Warga Perumahan Nanas Asri Semarang Terancam Kehilangan Rumah

Kendala proses kasus itu mengingat pelaku di bawah umur dan baru bisa dimintai keterangan.

Pemberkasan kasus terus berjalan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Penanganan sesuai dengan prosedur mengingat kedua belah pihak itu di sini masih di bawah umur," jelasnya.

Ia mengungkapkan, memang sudah ada mediasi kedua belah pihak namun berakhir gagal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved