Pilpres 2024

Respons PDI-P Saat Surya Paloh dan Anies Bicara Komitmen Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk soal IKN

PDI Perjuangan meragukan komitmen capres yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan bakal melanjutkan program Ibu Kota Nusantara (IKN) jika terpilih se

Editor: Pujiono JS
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Anies Baswedan tiba di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022) pagi. Anies menerima pinangan Partai Nasdem untuk dicalonkan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - PDI Perjuangan meragukan komitmen capres yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan bakal melanjutkan program Ibu Kota Nusantara (IKN) jika terpilih sebagai Presiden di Pilpres 2024.

Sebelumnya, bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan berbicara kelanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), satu di antaranya ialah proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga memastikan bahwa Anies Baswedan bakal melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo jika terpilih sebagai presiden dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Tentu kalau bisa diteruskan akan sangat baik sekali. Kenapa alasan untuk tidak meneruskan? Kita tidak mau pembangunan harus terhenti," kata Surya Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Dia mengatakan soal perbaikan memang mutlak diperlukan sebab tidak ada kesempurnaan dalam seluruh apapun yang telah kita lalui bersama.

"Ada upaya-upaya perbaikan tapi meneruskan saya pikir itu suatu hal yang amat sangat rasional. Kita tidak mau agar pembangunan jalannya pembangunan negeri kita ini harus terhenti, karena bertukarnya pergantian pemimpin atau kepemimpinan nasional kita, katanya.

"Dan tak ada yang mau seperti itu kecuali mereka yang barang kali berpikir dengan kepentingan-kepentingan yang tidak melihat suatu strategi yang jangka panjang dan kepentingan lebih besar untuk membangun," tandasnya.

PDIP Meragukan Komitmen Anies

Sebelumnya, PDI Perjuangan tidak yakin capres yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan bakal melanjutkan program Ibu Kota Nusantara (IKN) jika terpilih sebagai Presiden di Pilpres 2024.

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, publik agar menilai secara objektif apakah Eks Gubernur DKI Anies Baswedan melanjutkan program Gubernur era sebelumnya, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat di Jakarta.

"Kita lihat objektif aja. Apakah di Jakarta, apakah program pak Jokowi-Ahok, Ahok-Djarot itu dilanjutkan dengan baik oleh pak Anies. Kan rakyat bisa menilai," kata Hasto, saat ditemui di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).

Hasto menilai, program era gubernur-gubernur sebelum Anies Baswedan justru dilanjutkan setelah dia lengser dan digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.

"Kemudian begitu pak Heru memimpin baru dilakukan sodetan untuk mencegah banjir dengan melakukan koneksitas sungai Ciliwung tersebut. Ini kan tidak dilakukan (di era Anies Baswedan)," ucap Hasto.

"Sampai Menteri PUPR pak Basuki yang terkenal hebat di dalam membangun infrastruktur itu pun tidak berdaya. Ini kan rakyat bisa melihat."

Oleh karena itu, Hasto mengajak publik untuk memikih pemimpin secara objektif melalui kinerjanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved