Muswil Muhammadiyah Jateng
PROFIL Ketua PWM Jawa Tengah M Tafsir, Terpilih di Muswil Muhammadiyah Jateng 2023 di Kota Tegal
Ketua PWM Jawa Tengah terpilih, M Tafsir merupakan petahana dalam pemilihan pimpinan pimpinan di Muswil Muhammadiyah Jateng 2023 di Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Ketua PWM Jawa Tengah terpilih, M Tafsir merupakan petahana dalam pemilihan pimpinan pimpinan di Muswil Muhammadiyah Jateng 2023 di Kota Tegal.
M Tafsir memperoleh suara terbanyak dalam Muswil Muhammadiyah Jateng, yakni 1.365 suara dari 39 calon pimpinan PWM Jawa Tengah.
Muswil Muhammadiyah Jateng Periode Muktamar ke-48 yang berlangsung di Kota Tegal, dari Jumat hingga Minggu 3-5 Maret 2023.
M Tafsir sebelumnya menjabat sebagai Ketua PWM Jawa Tengah periode 2015-2020, lalu, diperpanjang dua tahun karena pandemi Covid-19 hingga 2022.
Baca juga: Selamat! KH M Tafsir Terpilih sebagai Ketua PW Muhammadiyah Jateng: Usung Tiga Program Kerja
Berikut profil M Tafsir, Ketua PWM Jawa Tengah:
- Nama lengkap: Dr KH M Tafsir MAg
- Tempat dan tanggal lahir: Kebumen 16 Januari 1964
- Alamat: Ngaliyan Kota Semarang
- Pekerjaan: dosen UIN Walisongo Semarang
- Pendidikan akhir: S3 Studi Islam UIN Walisongo Semarang
- Disiplin keilmuan: pemikiran Islam, studi Islam, tafsir, dan filsafat.
Program Kerja
M tafsir akan ditemani Dodok Sartono sebagai Sekretaris PWM Jawa Tengah dan Prof Soyan Anif sebagai bendahara.
Baca juga: Petahana Ketua PWM M Tafsir Jelang Muswil Muhammadiyah Jateng: Saya Siap Dipilih!
Sementara, terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah adalah Eny Winaryati dengan sekretaris Siti Aminah.
Kepengurusan ini merupakan PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah periode 2022-2027.
Ketua PW Muhammadiyah Jateng, M Tafsir mengatakan, program kerja yang akan diimplementasikan PWM Jateng sesuai keputusan dalam Muktamar di Surakarta, pada November 2022 lalu.
Tetapi, ada penekanan menyesuaikan lokal Jawa Tengah.
"Untuk membangun Muhammadiyah ke depan lebih maju ada tiga penekanan program, yaitu kaderisasi, membangun pusat pendidikan kaderisasi ulama, dan industrialisasi Muhammadiyah," katanya.
Baca juga: Begini Mekanisme Pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng pada Muswil di Kota Tegal
Tafsir menjelaskan, kaderisasi Muhammadiyah akan dikembangkan di seluruh satuan di Jawa Tengah dan seluruh profesi.
Karena, banyak sisi aspek kehidupan yang tidak boleh memiliki ruang kosong dan harus diisi kader Muhammadiyah.
Program kedua, yaitu mendirikan pusat pendidikan kader ulama untuk memimpin Muhammadiyah.
Hal itu merupakan program penakanan dan strategis untuk program PWM Jawa Tengah lima tahun ke depan.
Baca juga: Muswil Muhammadiyah Jateng, Semua Hotel di Kota Tegal Penuh
"Memimpin masyarakat, memimpin pesantren-pesantren Muhammadiyah agar tumbuh besar.
Butuh pengasuh pondok yang tafaqquh fiddin, ulama yang memadai disiplin ilmu keislaman yang memadai," ujarnya.
Terakhir, imbuh Tafsir, sesuai pilar keempat, yaitu pengembangan ekonomi, setelah mapan di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Ia mengatakan, upaya konkrit yang akan dilakukan adalah membangun industr-industri di Muhammadiyah.
Saat ini pun sudah ada embrionya, misalnya produksi mi dari PDM Muhammadiyah Solo yang memiliki merk MieMu.
Lalu, industri alat kesehatan di Sukoharjo dan industri pengolahan kayu di Muntilan.
"Inilah embrio-embrio yang sudah muncul di Muhammadiyah dan sedang dikembangkan menjadi industri," ungkapnya. (*)
Baca juga: Muswil Muhammadiyah Jateng 2023 di 3-5 Maret, Ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Saat Ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.