Berita Banyumas

Perjuangan Tukang Sol di Purwokerto Banyumas Naik Haji, Banting Tulang Kumpulkan Uang 15 Tahun

Setiap ayuhan sepeda dari rumahnya ke Alun-alun Purwokerto tempatnya menggelar lapak yang berjarak cukup jauh terucap niat: naik haji.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Tukang sol sepatu di Purwokerto, Banyumas naik haji. Rohmat Sodikin (62) warga Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara yang sehari-sehari berprofesi sebagai tukang sol sepatu, saat membuka lapaknya di Alun-alun Purwokerto, Jumat (24/2/2023). Tersimpan cita-cita dan impian mulia Rohmat Sodikin yang ingin naik haji. 

Ia mengatakan masih mengumpulkan uang buat pelunasan di tahun 2028.

"Kalau ada rezeki lain kita masukkan kesitu, syaratnya jangan dipakai buat keperluan lain," katanya.

Rohmat menabung di bank supaya tetap aman.

Baca juga: Miris! Pria di Somagede Banyumas Cabuli Bocah 5 Tahun, Korban Merupakan Teman Anak Pelaku

Ia mengatakan penghasilan sebagai tukang sol sepatu jelas tidak menentu. 

Dalam sehari dia bisa mendapatkan untung Rp50 ribu - Rp300 ribu. 

Rata-rata harian pendapatan Rp100 ribu.

Selain menjadi tukang sol kalau ada kerjaan lain seperti tukang batu dia lakukan.

Pernah Diusir

Rohmat Sodikin menjadi tukang sol sepatu sejak 1986.

Ia menjadi tukang sol lama di dekat Alun-alun Purwokerto

Dulu pernah diusir, ditertibkan karena penataan alun alun. 

Hingga akhirnya dapat balik lagi.

Baca juga: Apa Kabar Proyek Tol Pejagan-Cilacap? Bappedalitbang Banyumas Buka Kartu Soal Kajian

"Saya sempat ngobrol dengan bupati dan wabup agar dapat bekerja di dekat alun-alun dan dipersilahkan saja. 

Malah bupati kalau sol sepatu di sini," katanya.

Tarif sol Rp20 ribu mulai dari sandal. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved