Pilpres 2024
Megawati dan Ganjar Duduk Bersebelahan saat Pelantikan Walkot Semarang, Sinyal Dukungan Capres 2024?
Pelantikan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wali Kota Solo, Gibran
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melantik Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang di Gedung Grhadika Bakti Praja, Senin (30/1/2023).
Pelantikan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Ketika acara pelantikan, Megawati menggunakan baju warna hitam dan merah duduk di kursi paling depan dengan beberapa pejabat penting lainnya.
Kursi Megawati diapit oleh bangku yang diduduki Ganjar Pranowo dan Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri dan Elite PDIP Hadiri Pelantikan Wali Kota Semarang
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Megawati ke-75, Gubernur Ganjar Terjun Langsung Selesaikan Stunting di Demak
Baca juga: Ulang Taun ke-76 Tanpa Acara Khusus, Megawati Didoakan Simpatisan, Anggota, dan Kader PDI-P
Dalam pelantikan itu, Ganjar membacakan sumpah jabatan Wali Kota yang kemudian diikuti Ita.
Setelah pengucapan sumpah jabatan selesai, dilanjutkan penandatangan sumpah jabatan dan pakta integritas.
Megawati Soekarnoputri duduk berdampingan tanpa sekat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kursi terdepan.
Dalam kaca mata politik, peristiwa ini ditafsirkan oleh sejumlah pihak sebagai indikasi Megawati akan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Apakah momen tersebut sebagai sinyal kuat bakal diusungnya Ganjar dalam Pilpres 2024?
Pengamat politik, Ray Rangkuti menilai, tak ada yang spesial dalam pertemuan ini.
Menurutnya, tak ada yang luar biasa dengan menempatkan Ganjar Pranowo duduk tidak dibarisan depan kala harlah PDIP.
"Ini kejadian biasa. Tindakan yang biasa juga. Jangan cepat terombang ambing oleh tindakan kasuistik seperti ini. Apa yang dilakukan oleh GP ini tidak lebih dari tata krama pemerintahan kepada mantan presiden RI. Tak ada yang istimewa," kata Ray Rangkuti saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).
Ray menuturkan, bahwa akhirnya Ganjar Pranowo yang akan ditetapkan PDIP sebagai capres, dirinya kira hal itu karena pilihan rasional dan objektif. Dan segala sesuatunya sedang mengarah ke sana.
"Yakni pembekuan GP (Ganjar Pranowo) sebagai capres. Tetapi sebelum sampai ke sana, ada beberapa tahapan yang terlebih dahulu harus dibenahi. Khususnya berkaitan dengan ibu Puan yang terlihat memiliki hasrat besar untuk capres PDIP. Jadi, hal ini hanyalah soal waktu," katanya.
Oleh karena itu, kata Ray, peristiwa Ganjar yang dijauhkan dari Megawati atau didekatkan dalam satu meja atau tidak, bukanlah ukuran soal dekat-jauhnya Gubernur Jawa Tengah itu dengan Mega. Jauh dekatnya meja Megawati dan Ganjar adalah soal momen. Bukan soal jadi capres atau tidak.
"Bukan karena tidak satu meja atau tidak dibagi kue ultah maka seolah Megawati-Ganjar berjarak. Dan sebaliknya karena satu meja maka seolah Megawati-Ganjar sudah sangat dekat. Bukan," katanya.
"Sebab pada akhirnya, pertimbangan rasionalah yang akan jadi basis penentuan siapa capres PDIP," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut kedatangan Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika melakukan kunjungan ke Kota Semarang, Senin (30/1/2023).
Didampingi sang istri, Siti Atikoh, Ganjar Pranowo yang mengenakan jas berwarna hitam itu menyambut Megawati di Lanumad Ahmad Yani Semarang.
Pertemuan Ganjar dan Megawati itu seolah membantah isu bahwa hubungan keduanya sedang renggang pasca-perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan.
Saat itu, hubungan keduanya dikabarkan renggang dimana tidak ada kursi spesial buat Ganjar hingga Gubernur Jawa Tengah itu tak mendapat potongan tumpeng dari Megawati.
Adapun hari ini Megawati berkunjung ke Semarang untuk menghadiri pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang.
Ia berserta rombongan tiba di Lanumad Ahmad Yani Semarang sekitar pukul 11.11 WIB menggunakan pesawat khusus.
Setelah transit sekitar 15 menit, rombongan Megawati Soekarnoputri beserta Ganjar Pranowo langsung menuju ke Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Sesampainya di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Megawati mendapatkan sambutan meriah.
"Selamat datang sosok yang sangat kita rindukan. Terima kasih atas kehadiran Bu Megawati Soekarnoputri. Kita berbahagia karena Bu Mega berkenan hadir dalam pelantikan ini," kata Ganjar saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyapa rombongan yang mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Di antaranya Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sekaligus mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
"Terima kasih sudah hadir Pak Hasto dan seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan. Hadir juga Bu Bintang, terima kasih sudah hadir. Pak Hendi terima kasih sudah hadir. Juga seluruh kawan-kawan kepala daerah dan kader PDI Perjuangan yang hadir," ujar Ganjar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati-Ganjar Tampak Akrab di Semarang, Sinyal Bakal Diusung di Pilpres 2024? Ini Kata Pengamat
Pilpres 2024
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri
Sekjen PDI Perjuangan
Hasto Kristiyanto
wali kota solo
Gibran Rakabuming Raka
Siti Atikoh
Hendrar Prihadi
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.