Persekat Tegal
Persekat Tegal Jadi Tim Yang Setuju Liga 2 Dihentikan, Manajemen Ngotot Tak Pernah Menolak Kompetisi
Meskipun demikian, manajemen Persekat Tegal ngogot bahwa mereka tidak pernah menolak kompetisi dilanjutkan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: mamdukh adi priyanto
Dengan dinamika yang ada kita sepakat akan kita lanjutkan.
Kemudian akan ada batasan-batasan, ada keinginan dari klub maka kita membawa misi kelanjutan klub liga ini ke PSSI untuk PSSI merumuskan entah seperti apa rumusannya," ujar Ferry.
“Ini kita lakukan mengingat beberapa hari yang lalu diputuskan dalam rapat exco untuk dihentikan.
Tapi setelah mendengarkan keluhan dari klub masing-masing pihak, oleh karena itu kita kembalikan lagi kepada PSSI.
Jika memang ini dilanjutkan, maka PSSI lah yang akan menentukan untuk dilanjutkan, format dan lain-lainnya menyusul," terangnya.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan untuk penentuan kelanjutan Liga 2 akan diambil pada Kongres Luar Biasa.
"Sebagian besar kawan-kawan klub liga 2 termasuk LIB menyampaikan ke PSSI untuk disampaikan ke Kongres Luar Biasa kepada pengurus baru untuk kelanjutan Liga 2," imbuhnya.
Dalam rapat tadi, sebanyak 15 klub setuju Liga 2 dilanjutkan, dua absen dan sisanya memilih tidak melanjutkan.
Daftar Klub
Berikut daftar klub yang setuju kompetisi Liga 2 dilanjutkan dan daftar klub yang tidak setuju kompetisi dilanjutkan.
Rapat pemilik klub Liga 2 tersebut diikuti 26 klub dari 28 klub Liga 2 yang dimulai pukul 15.00 dan berakhir pada 21.00 WIB di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Dua pemilik klub yakni Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh tidak mengikuti rapat pemilik klub ini.
Akan tetapi, keputusan kelanjutan Liga 2 baru bisa ditentukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.
Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas menegaskan, mayoritas klub Liga 2 sangat ingin kompetisi bisa dilanjutkan.
Ia pun berharap kepengurusan PSSI terpilih nanti bisa benar-benar membawa amanah kelanjutan Liga 2.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.