Berita Tegal
Banjir Margadana Kota Tegal: Puluhan Rumah Terendam, 63 Warga Mengungsi
Banjir di Margadana, Kota Tegal akibatkan puluhan rumah terendam air. Sebanyak 63 warga mengungsi di Pendopo Kecamatan Margadana.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Bencana banjir melanda Kecamatan Margadana, Kota Tegal yang berakibat puluhan rumah terendam air pada Kamis (5/1/2023).
Hujan deras yang berlangsung semalaman pada Rabu (4/1/2023) di wilayah Tegal akibatkan banjir.
Bahkan, pada Kamis dini hari, ketinggian air mencapai 140 centimeter.
Debit air di Sungai Kemiri Kota Tegal meluap hingga menggenangi permukiman warga.
Baca juga: Kronologi Istri Polisi di Tegal Dituntut Rp100 Juta, Wanita Dugaan Selingkuhan Suaminya Tak Terima
Pantauan TribunBanyumas.com di lapangan, banjir menggenangi wilayah Kelurahan Sumurpanggang, Margadana, dan Kaligangsa.
Ketinggian air rata-rata sekira 70 centimeter.
Warga terpaksa berhenti beraktifitas dan mengungsi di beberapa lokasi, di antaranya 63 orang di Pendopo Kecamatan Margadana.
Ada satu sekolah yang terpaksa diliburkan, yaitu SDN Sumurpanggang 03 Kota Tegal.
Warga Sumurpanggang, Eni (46) mengatakan, tempat tinggalnya tiap tahun menjadi langganan banjir akibat meluapnya Sungai Kemiri.
Baca juga: Sempat Mengaku Ditolak saat Laporkan Suami ke Polres Tegal Kota, Istri Polisi Tegal Jalani Mediasi
Air yang meluap membanjiri pemukiman lewat saluran air.
Ia mengatakan, hujan berlangsung sejak kemarin sore.
Tetapi air mulai naik ke pemukiman pada dini.
"Di sini langganan.
Air kalinya lewat gorong-gorong," kata Eni kepada TribunBanyumas.com.
Baca juga: Laporkan Suaminya Selingkuh, Istri Polisi di Tegal Ini Sebut Laporannya Ditolak, Ini Kata Kapolres
Eni mengatakan, saat banjir aktivitas masyarakat rata-rata terhenti.
Karena kebanyakan aktivitasnya berjualan di pasar.
Ia sendiri sementara tidak berdagang.
Ia berharap, banjir segera surut agar masyarakat bisa beraktivitas secara normal.
Baca juga: Dampak Gelombang Tinggi di Kota Tegal Akibatkan Sejumlah Kerusakan Infrastruktur di Pantai
"Saat ini banyak yang mengungsi.
Ada yang mengungsi di masjid, kecamatan dan di pengungsian pinggir Jalan Pantura," ujarnya.
Camat Margadana, Ari Budi Wibowo mengatakan, data sementara wilayah yang terdampak banjir yaitu Kelurahan Sumurpanggang.
Banjir melanda semua RT di wilayah RW 01.
Baca juga: Muswil Muhammadiyah Jateng Diadakan di Kota Tegal: Berikut Agenda dan Tanggalnya!
Ia mencatat, ada sebanyak 63 warga yang mengungsi di Pendopo Kecamatan Margadana.
Sementara jumlah KK yang terdampak masih dalam pendataan.
"Hampir semua rumah di wilayah itu terendam.
Sebagian warga sudah mengunsi, tetapi ada juga yang masih bertahan," jelasnya.
Ari menjelaskan, banjir tersebut merupakan air kiriman dari hujan deras yang terjadi Kabupaten Tegal.
Baca juga: Viral! Mobil Dilempar Batu Besar saat Melintas di Jalan Pantura Pekalongan, Pelaku Warga Tegal
Akibatnya air di Sungai Kemiri meluap.
Pihaknya saat ini sedang membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Ketinggian air semula 140 centimeter pada pukul 02.00.
Alhamdulillah sekarang sudah mulai surut," ungkapnya. (*)
Baca juga: 2 Tahun Ditutup Karena Pandemi, Alun-alun Kota Tegal Dibuka Kembali: Jam Buka dan Wahana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/banjir-margadana-kota-tegal_0.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.