Tak Pernah Kebobolan di Piala AFF 2022, Timnas Vietnam Diguyur Rp1,3 Miliar Jelang Lawan Indonesia

TRIBUNBANYUMAS.COM - Tim nasional Vietnam telah diberikan bonus senilai dua miliar Dong atau sekitar Rp1,3 miliar oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) karena berhasil lolos ke fase grup Piala AFF 2022.

Bonus tersebut terdiri dari 1 miliar Dong (Rp663,63 juta) setelah menang melawan Malaysia, dan 500 juta Dong (Rp331,8 juta) setelah menang melawan Myanmar dan Laos.

Golden Star Warriors, julukan bagi timnas Vietnam tampil impresif selama fase grup, tidak pernah kebobolan.

Dalam pertandingan terakhir Grup B, tim asuhan Park Hang-seo ini berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-0.

Bonus besar ini pasti akan menjadi dorongan semangat bagi para pemain Tim nasional Vietnam dalam menghadapi skuad Garuda di babak semi final nanti.

Baca juga: Jumpa Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022, Pelatih Vietnam Akui Garuda Tim yang Tangguh

Baca juga: HASIL Akhir Vietnam vs Malaysia: Golden Star Warrior Kudeta Harimau Malaya di Grup B Piala AFF 2022

Baca juga: Dendam Terbalaskan! Kalahkan Vietnam 3-2, Indonesia Lolos ke Piala Asia U20 2023

Percaya Diri Jelang Lawan Indonesia

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, juga mengaku percaya diri jelang hadapi Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2022.

Dikutip dari Zingnews, pelatih asal Korea Selatan tersebut sangat yakin bahwa anak asuhnya bisa mengalahkan Timnas Indonesia.

Jika menilik ke belakang, Vietnam memang belum pernah kalah dari Indonesia sejak dilatih Park Hang-seo.

"Sejak saya menjadi pelatih kepala Vietnam, saya tidak pernah kalah dari Indonesia."

"Saya yakin Vietnam bisa menang atas Indonesia di semifinal," kata Park hang-seo

Namun, ia juga tak menampik jika skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut merupakan tim yang tidak bisa dianggap remeh.

Terlebih lagi, ia menyadari bahwa Timnas Indonesia sekarang diisi oleh beberapa pemain naturalisasi yang tentu bisa menambah gaya gedor skuad Garuda.

"Statistik selalu bisa dipecahkan."

"Timnas Indonesia adalah runner-up Piala AFF (2020)."

"Menyaksikan mereka bertandingan, saya melihat banyak perubahan."

"Skuad mereka lebih banyak pemain naturalisasi yang jago menendang, dan akan menjadi yang sangat sulit untuk bermain tandang lagi," tambahnya.