Berita Bisnis
Pemerintah Larang Penjualan Rokok secara Eceran, Pedagang dan Juru Parkir di Salatiga Sambat
Larangan menjual rokok ketengan atau eceran menuai pro-kontra dari warga Kota Salatiga.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: rika irawati
"Kalau satu bungkus itu untungnya Cuma Rp1.500, kalau jual eceran, bisa Rp4.000. Itu mungkin kecil tapi bagi saya, itu berarti banget dan pendapatan kami bisa turun drastis dengan adanya aturan tersebut," ungkapnya.
Keluhan juga disampaikan Sentot, seorang perokok yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir (jukir).
Menurutnya, larangan membeli rokok eceran sangat memberatkannya.
"Harga rokok sekarang sudah naik, terus ada lagi informasi mau ada larangan jual rokok eceran, saya sangat tidak setuju dengan aturan tersebut," kata Sentot. (*)
Baca juga: Hati-hati! Jalan Pantura Kudus Masih Banjir. Lalu Lintas Menuju Pati Dialihkan Lewat Kudus Kota
Baca juga: Digerebek Suami, Bu Guru Ngamar dengan Pak Kades Bumiayu Magelang di Sebuah Hotel di Ayah Kebumen
Baca juga: Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800 Per Liter, Berlaku Mulai Hari Ini Pukul 14.00 WIB
Baca juga: Banjir Semarang Terjadi Sejak Kolonial, Dua Kanal Buatan Belanda Ini Ampuh Jadi Benteng hingga Kini
rokok eceran
rokok eceran dilarang
rokok eceran dilarang di indonesia
Salatiga Hari Ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
BI Purwokerto Perkuat Stabilitas Rupiah, Inflasi Banyumas Raya Terkendali di 2 Persen |
![]() |
---|
Perusahaan Kemasan Plastik Malaysia Gabung KEK Batang: Investasi 7 Juta USD, Serap 500 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Tarif Trump Pukul Bisnis Ekspor Jateng, Apindo Peringatkan Potensi PHK di Sektor Garmen |
![]() |
---|
Tak Terpengaruh Konflik Iran vs Israel, Organda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kebanjiran Order |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Melejit Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.