Diterjang Longsor Kolam Ikan, Tembok Rumah Warga Hanum Cilacap Jebol. Satu Keluarga Mengungsi

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tembok rumah milik Asiah, warga Dusun Sukaharja RT 01 RW 02, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, jebol, Kamis (24/11/2022) sore.

Kabaghumas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, tembok rumah milik Asiah jebol setelah terdorong tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

"Akibat hujan deras, kemarin sore, sekira pukul 16.00 WIB, tembok rumah milik Ibu Asiah, warga Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, roboh," kata Gatot, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Guru SMP Pius Cilacap Basuh Kaki Murid di Peringatan Hari Guru, Simbol Komitmen Melayani Anak Didik

Baca juga: PMI Cilacap Kirim Bantuan kepada Korban Gempa Cianjur, Ada Kasur hingga Kerupuk Tengiri

Informasi dari saksi, imbuh Gatot, tembok rumah Asiah roboh karena tergerusnya tanggul kolam ikan yang berada di posisi lebih tinggi dari rumah tersebut.

Sehingga, ketika terjadi hujan deras, tanah di kolam ikan menjadi labil dan longsor menimpa tembok rumah Asiah.

"Posisi tembok rumah milik Ibu Asiah berdekatan dengan kolam ikan sehingga saat terjadi hujan deras, tanah menjadi labil dan tembok samping rumah milik Asiah jebol terdorong tanah longsor," kata Gatot.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polresta Cilacap Pastikan Tak Ada Lagi Jalan Berlubang

Akibat kejadian ini, Asiah dan keluarga kini mengungsi di rumah kerabat.

Hujan deras yang masih terjadi dikhawatirkan memicu longsor susulan.

"Tembok samping kanan rumah milik Ibu Asiah jebol sehingga Ibu Asiah kini diungsikan ke rumah kerabat terdekat," kata Gatot. (*)

Baca juga: Tertangkap Lagi! Karyawan Swasta di Purbalingga Diamankan Bersama Barang Bukti Sabu. Sudah Kecanduan

Baca juga: Kasus Kematian Pegawai Bapenda Semarang Iwan Budi Jadi Perhatian Istana, Kompolnas Lakukan Supervisi

Baca juga: Ratusan Bungkus Nasi Dibagikan Warga Piji Wetan Kudus di Festival Pager Mangkok, Ini Maknanya

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Gempa Cianjur: 310 Meninggal Dunia, 24 Masih Hilang