Berita Klaten
Korban Tewas Kecelakaan di Tol Semarang-Solo di Boyolali Pengusaha Asal Klaten, Bulan Depan Menikah
Satu di antara korban tewas kecelakaan di Tol Semarang-Solo di Boyolali, Kamis (24/11/2022), merupakan Mega Puspita (35), pengusaha cor logam Klaten.
Pranowo, ketua RT Perumahan Puri Klepu Indah, mengaku membantu warganya, Flesh Diamond, untuk mengurus jenazah adik dan calon istrinya.
Sebab, saat ini, Flesh Diamond tengah mengurus proyek di Pulau Dewata, Bali.
Baca juga: Tega! Pencuri Gondol Power Amplifier Masjid di Balerante Klaten. Petugas Sadar saat Adzan Magrib
Baca juga: Tak Bisa Menyelamatkan Diri karena Sakit, Dua Warga Jebugan Klaten Tewas saat Rumah Terbakar
Flesh Diamon dan Mega akan segera menikah.
Tapi, belum sempat keduanya mengikat janji suci sehidup semati, maut lebih dulu menjemput.
"Lamarannya dua pekan lalu. Rencana menikah 26 Desember," jelasnya.
"Kedua-duanya pengusaha pengecoran logam," jelasnya.
Duka mendalam benar-benar dirasakan warganya itu.
Bagaimana tidak, ibu kandung dari Flash Diamond belum lama ini meninggal dunia, kini, adik kandungnya dan calon istrinya.
"Ibunya baru meninggal sebulan lalu. Saya juga layat ke sana, ke Malang," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Alphard mengalami kecelakaan di Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Kamis sekitar pukul 04.15 WIB.
Mobil mewah tersebut menabrak bokong truk tronton yang berjalan di depannya.
Kecelakaan ini mengakibatkan tiga penumpang Alphard, tewas.
Mereka adalah Mega Puspita (35), warga Cepet, Klaten; Eka Lestari (36), warga Kemiri Rejo, Kota Magelang; dan Ivan (24), warga Ceper, Klaten.
Sementara, seorang penumpang lain, Febrian Arif Nur Afan (27), warga Gayamprit, Klaten, mengalami luka ringan.
Begitu pula sopir Alphard, Jefri Fajar Rifai, warga Ceper, Klaten, mengalami luka. (*)