Berita Batang

Alhamdulillah, Pemprov Jateng Beri Bantuan 1 Ton Kedelai bagi 100 Pengrajin Tahu dan Tempe di Batang

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan satu ton kedelai kepada Pemkab Batang di tengah melonjaknya harga kedelai impor.

Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI. Perajin memproduksi tempe di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (8/6/2021). Pemprov Jateng memberikan bantuan satu ton kedelai bagi 100 pengrajin tahu dan tempe di Batang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan satu ton kedelai kepada Pemkab Batang di tengah melonjaknya harga kedelai impor.

Bantuan kedelai ini akan disalurkan kepada pengrajin tahu dan tempe.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang Dewi Wuriyanti mengatakan, bantuan tersebut dikemas dalam plastik dua kiloan.

"Bantuan itu untuk 100 pengrajin tahu tempe nonanggota koperasi, produsen, tempe dan tahu Indonesia (Kopti). Setiap orang akan mendapatkan batnaun 10 kilogram kedelai impor," terangnya, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Mendag Zulhas di Purbalingga: Pemerintah Akan Impor 350 Ribu Ton Kedelai

Baca juga: Pemkab Batang Upayakan Kawasan Lindung di Lokasi Penemuan Candi Tertua di Jateng

Baca juga: Batang Kekurangan Ratusan Guru SD dan Puluhan Guru SMP, Krisis Tenaga Pendidik?

Soal distribusi, Dewi mengatakan, akan segera dijadwalkan dalam waktu dekat.

Saat ini, harga kedelai di Kabupaten Batang mencapai Rp13.800 per kilogramnya dari sebelumnya, di angka Rp12.500 per kilogram di awal tahun ini, dan meningkat secara bertahap.

"Pengrajin tahu tempe itu merasakan, uang yang harus dikeluarkan lebih banyak, jadi itu yang menyebabkan terasa sekali kalau ada kenaikan harga," ujarnya.

Dewi berharap, bantuan yang diberikan Pemprov Jateng ini bisa menurunkan harga kedelai sehingga pengrajin tahu tempe bisa kembali berproduksi secara normal. (*)

Baca juga: Warga Dawuhan Wetan Banyumas Geruduk Rumah Dukun Gadungan, Tak Terima Ada Lagi Praktik Pengobatan

Baca juga: Berkumpul di TPU Bratan Laweyan Solo, Tiga Pria Ini Bukannya Ziarah Malah Pesta Miras

Baca juga: Tebing Sungai Pelus di Kembaran Banyumas Gerus Jalan, Tujuh Rumah Terancam Longsor

Baca juga: Tabrakan Motor di Rawalo Banyumas, Dua Pelajar Tewas di Kolong Truk Elpiji Pertamina

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved